glow-vogue.site
  • Beauty
    • Beauty
    • Arab Beauty
    • Asian Beauty
    • British Beauty
    • Canadian Beauty
    • Indonesian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion
    • Fashion Over 50
    • Luxury Fashion
    • Plus Size Fashion
    • Sustainable Fashion
    • Women’s Fashion
  • Hair Styling
  • Skin Care
  • Uncategorized
Category:

Indonesian Beauty

Indonesian Beauty

YOU Amino Low pH Cleansing Mousse [REVIEW]

by Lina Clémence June 5, 2025
written by Lina Clémence


Hi guys! Selama aku WFH (Work From Home) sejak pandemi, aku jarang banget pake makeup dan meminimalkan pemakaian skin care, pake yang essential dan CTMP basic aja; karena itu pemilihan sabun muka adalah hal yang penting buatku.

Beberapa waktu terakhir ini kulitku agak sensitif, sekalian cleansing foam ku mau abis jadi aku cobain produk dari YOU ini 😀

[ PACKAGING ]

Cleansing mousse ini dikemas dalam pump yang ketika dipencet akan langsung mengeluarkan busa. Botolnya nampak clean, dan sleek. Pas paketnya dateng, botolnya disegel dengan aman banget. Juga ada lock di “leher” botol pumpnya yang bikin isinya ga bakal luber kemana-mana 😀

[ PRODUCT DESCRIPTIONS ]

Facial Wash dengan tekstur mousse yang memiliki pH rendah, diperkaya dengan Japanese Amino Complex, 5x Ceramides dan Centella Asiatica Korea untuk membersihkan kulit dengan lembut, menyegarkan dan melembabkan kulit.

Tanpa alcohol, paraben, mineral oil, benzopheneno, BHA*/BHT, Phthaletes, triclosan formaldehyde, PABA, Homosalete, Fragrance, SLS/SLES.

Harga: Rp. 128.000

[ TEXTURE & SCENT ]

Karena tidak mengandung pewangi/fragrance, jadi cleansing mousse ini bener-bener ngga ada aromanya ya guys. Jadi aman buat kulit sensitif 😀 Teksturnya lembut dan bouncy. 1-2x pump cukup buat 1 muka.

[ FINAL VERDICT ]

Dalam kurang dari sebulan ini aku nyobain produk ini di kulitku dan suamiku. So far cocok banget buat kulit kami berdua. Ngga bikin break out dan setelah cuci muka, kulit jadi lembut tapi ngga keset / terasa ketarik. Ngga bikin kering juga, malahan terasa agak lembab. Kerasa beda banget sama cleansing foam lain yang mengandung banyak SLS.

Buat kulit yang lagi sensitif, atau mudah jerawatan; boleh banget dicoba nih~
Harganya juga lumayan terjangkau, dan bisa dipake 1-2 bulan 🙂

Rating: 4.5/5

Repurchase? Yes

Thanks for reading, guys! 😀

See ya on my next post!




June 5, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Focallure Twilight Palette (Focallure Part 1/11)

by Lina Clémence June 4, 2025
written by Lina Clémence


Recently, I hauled hard from Focallure. I’ve been resisting buying this brand because I don’t trust it, but it’s getting really popular in Indonesia thanks to several sponsored videos from big beauty bloggers, so I thought I should buy their products and give my honest review. I bought my Focallure products straight from the official Focallure store on Aliexpress. This is part 1 of my 11 part review.

Video review here:

_________________

Twilight Palette

This pallete’s price ranges on their official site. Officially, it’s $15.99, but I got it for $7.36 on sale and as I’m typing this, it’s on sale again for $10.71. So yeah, it’s pretty cheap for a palette of 18 shades, but is it worth it though?

So here are swatches of the colours:

This eyeshadows in this palette are really, really soft. Especially the shimmers. There was just loads of fallout & crumbling. As in ABH Subculture level of crumbling. I think this could be worse, but I didn’t get the Subculture palette after all the terrible reviews so I’m not sure.

I’ve never had a pressed palette pigment be this crumbly before. I feel like I’m sharting fairy dust around whenever my brush hits the shadow. I opened the palette on my bed while trying to write down the shade names in the swatch picture, and I shimmer bombed my husband. Our entire bed is covered in eyeshadow.

I think the eyeshadows would be better placed in secure containers and labelled as loose pigments instead. When I worked with this, I have to work the way I would with loose powder eyeshadows. I love working with loose powder eyeshadow, and there’s a couple of palettes that have plenty of kickback but I love anyway (Absolute New York’s Icon palette, Makeover’s Smoky palette) but this is way worse than anything I’ve ever encountered. After just 1 swatch session, the palette looked grimy and dirty, like a ravaged drugstore tester palette after Black Friday.

The mattes aren’t as crumbly, but as you can see from the swatches, you definitely need primer for these. While they’re ok blended in softly with a fluffy blending brush when I was applying them, it’s slightly harder getting an even layer when you’re using a flat brush trying to get a pigmented, opaque layer. The darker colours were especially painful to work with and just swatching them was a frustrating ordeal that made me nearly scream, “SCREW. THIS.” while throwing the palette across the room, so many times.

There were also a lot of colours that are too similar too each other, that you can barely tell the difference once they’re on your eyes. These are the colours that are close too each other, that you they turn into the same shade with some blending, or you could easily interchange the colours without anyone noticing:

Naked & CamelNaked is white, Camel has a slight yellow tinge. 

Tiramisu & Rose ValeTiramisu is Rose Vale with a slight brown tinge. 

Magic & Chili (sic)Magic is a warm toned version of Chili, but both look almost identical over primer. Chili performs worse over primer though. 

Need Fire & SunriseShould’ve swatched this side by side in the same row, because any difference you see in the swatches is due to lighting. In real life, I can barely tell them apart. 

Party, Copper Rose & SummonThe only difference is the duochrome sheen. Summon & Party are basically Copper Rose with a blue duochrome & bigger red shimmer respectively. You can tell them apart when you pack them on hard with your fingers, but once you’re using brushes or blending them out, they’re the same shade.

I think they’re a waste and one of them should be replaced with a different colour, so it feels like I’m actually getting 18 shades instead of just 12.

Would I buy this again?

Nope. It’s a waste of space given how there’s more like 12 colours instead of 18, and the mattes are terrible.


June 4, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Write an title about: A Day with Skinproof: Edukasi Tentang Pentingnya Kredibilitas Produk Kosmetik

by Lina Clémence June 3, 2025
written by Lina Clémence



rewrite this content and keep HTML tags as is:

Industri kosmetik ternyata cukup tangguh menghadapi pandemi, bahkan ada peningkatan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6% year-on-year dari tahun 2021 ke 2022. Penjualan produk kecantikan dan perawatan pribadi juga naik di semua kategori, terutama perawatan kulit yang meningkat sebesar 29,6%, diikuti oleh perawatan rambut sebesar 21,5%, dan bath & shower sebesar 12,2%.

Namun, karena semakin banyaknya produk kosmetik yang bermunculan, konsumen bisa bingung dalam memilih produk yang terpercaya dan merk yang paling disukai. Oleh karena itu, Skinproof (PT Derma Asia Lab) mengadakan diskusi edukatif dengan beauty enthusiasts untuk membahas pentingnya kredibilitas produk di tengah persaingan pasar kosmetik yang semakin sengit.

Kenalan dengan Skinproof

Workshop Skinproof: Pentingnya Kredibilitas Produk telah diadakan di kantor pusat Arya Noble, Treasury Tower, SCBD Jakarta pada tanggal 16 Maret. Acara ini dibuka oleh Alfons Sindupranata, CEO dari Arya Noble. Alfons memperkenalkan Skinproof sebagai anak perusahaan Arya Noble yang dipercaya oleh perusahaan kosmetik terkenal untuk mengevaluasi produk kosmetik dan melakukan riset konsumen untuk mengembangkan produk kredibel yang bisa menjadi game-changer di pasar kosmetik yang terus berkembang. Skinproof bergerak secara independen dan netral sehingga tidak diragukan lagi integritasnya. Skinproof berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada konsumen tentang kulit dan masalahnya serta kandungan produk yang dapat membantu kesehatan kulit.

Bicara mengenai kredibilitas produk, Apt.Theresia Sinandang S. Farm, Head of Skinproof, share tentang potensi pertumbuhan industri kosmetik dan pentingnya memahami produk dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Dengan begitu beragamnya produk kosmetik, masih banyak konsumen yang belum memahami apakah produk yang mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, dan apakah klaim atau pun iklan produk kosmetik berasal dari data yang valid atau bukan.

Tren Cosmetic Ingredients Terkini

Di sesi terakhir, Cosmetic Scientist Skinproof, Apt. Ike Indrawanti, S.Farm, juga sharing berbagai informasi menarik seputar kandungan aktif untuk berbagai kondisi kulit misalnya atopic dermatitis, stressed skin, dan skin aging. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi, kandungan aktif pada kosmetik juga ikut berkembang. 

Beberapa kandungan aktif dalam kosmetik yang sedang naik daun, seperti AD-Resyl® untuk mencegah tanda-tanda klinis dari kondisi atopic dermatitis, Bel-EvenTM untuk meredakan efek stres pada kulit, Algaktiv® Genofix Nite untuk mengoptimalkan pemulihan dan perbaikan sel-sel kulit pada malam hari, dan Adeplump untuk menghasilkan tampilan plumping pada kulit dan bibir. Duh, gak sabar buat cobain produk yang udah implement ingredients baru ini! 😆

Siapa Aja Sih Brand yang Udah Kerja Sama Skinproof?

Sejak 2017, Skinproof telah dipercaya oleh berbagai merek ternama, seperti White Lab, Somethinc, Erha, dan Paseo untuk melakukan serangkaian riset mulai dari consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi untuk produk kosmetik. Kedepannya, Skinproof akan terus berupaya untuk melakukan inovasi layanan untuk dapat memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada para klien Skinproof, dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen.

 

Nah, selain edukasi berupa sharing & tanya jawab bareng para blogger, di acara ini juga aku dan temen-temen blogger bisa langsung skin check. Sempet ketar-ketir tapi ternyata lumayan, usia kulitku masih lebih muda dari usia sebenernya 😝

Last but not least, thank you Skinproof, karena akhirnya selain aku bisa belajar banyak tentang pentingnya kredibilitas produk kosmetik, trending ingredients, dan skin check, aku pun bisa kumpul bareng lagi sama temen-temen blogger.

Kalau kalian masih penasaran dengan SKINPROOF, kalian bisa mengunjungi website dan social media mereka berikut ini:





Source link

June 3, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Cara Memilih Rak Gudang Terbaik di Kitarack untuk Menaruh Skincare dan Bodycare

by Lina Clémence June 2, 2025
written by Lina Clémence


pexels.com

Karena di rumah saya mulai banyak jajaran skincare dan body care, sepertinya awal tahun 2025 ini jadi waktu yang tepat untuk membeli rak gudang terbaik sebagai wadah untuk berbagai produk yang nggak lagi ketampung di lemari biasa.

Menyimpan produk skincare dan bodycare dengan benar adalah kunci agar produk tetap awet dan efektif digunakan. Tapi, jujur aja memang saya tipe pemilih dan bingung cara memilih rak gudang yang tepat untuk menaruh produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh. 

Rak gudang yang tepat akan membantu menjaga kualitas produk, mencegah kerusakan, dan memudahkan kita dalam mengaksesnya. setelah saya pelajari dan pahami beberapa kriteria, berikut ini saya bagikan beberapa tips untuk memilih rak gudang terbaik agar produk skincare dan bodycare kita tetap terjaga kualitasnya:

1. Pilih Rak dengan Material yang Tahan Lama

Material rak gudang sangat mempengaruhi daya tahannya, terutama jika rak akan digunakan dalam jangka waktu panjang. Untuk produk skincare dan bodycare, pilihlah rak yang terbuat dari material yang tahan lama dan tidak mudah rusak. 

Rak berbahan metal, stainless steel, atau plastik berkualitas tinggi adalah pilihan yang baik karena tahan terhadap kelembaban dan tidak mudah berkarat. Material ini juga mudah dibersihkan dan tidak akan menyerap produk atau bau.

2. Pertimbangkan Desain yang Sesuai dengan Ruang

Ukuran dan desain rak juga harus diperhatikan. Pilih rak yang ukurannya sesuai dengan ruang yang tersedia di gudang atau kamar mandi kamu. Jangan sampai rak yang kamu pilih terlalu besar atau terlalu kecil. 

Pilih rak dengan desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis agar ruangan tetap terlihat rapi dan terorganisir. Pastikan rak tersebut cukup kuat untuk menampung berbagai botol skincare dan bodycare yang memiliki berbagai ukuran dan berat.

pexels

3. Rak dengan Banyak Tingkat untuk Pengorganisasian yang Lebih Baik

Produk skincare dan bodycare biasanya memiliki berbagai jenis, mulai dari toner, serum, pelembab, hingga body lotion dan sabun. Untuk itu, pilih rak gudang yang memiliki banyak tingkat atau rak bertingkat. 

Rak bertingkat akan memungkinkan kamu untuk mengorganisir produk dengan lebih rapi dan memudahkan kamu menemukan produk yang dibutuhkan tanpa harus mengacak-acak semuanya. Kamu bisa mengelompokkan produk berdasarkan jenis atau frekuensi pemakaiannya.

4. Pilih Rak dengan Sistem Ventilasi yang Baik

Nah, faktor yang dapat merusak kualitas produk skincare dan bodycare adalah kelembaban. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan produk mudah rusak atau berjamur. 

Oleh karena itu, pilih rak dengan sistem ventilasi yang baik, misalnya rak dengan celah atau rak terbuka. Ini akan membantu sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga kelembapan dapat terjaga dan produk tetap aman.

 

pexels

5. Pertimbangkan Rak dengan Penyimpanan Khusus untuk Botol Kecil

Banyak produk skincare dan bodycare yang menggunakan kemasan botol kecil. Pilih rak gudang yang memiliki penyimpanan khusus untuk botol kecil agar tidak mudah jatuh atau tumpah. 

Rak dengan kompartemen kecil atau rak dengan beberapa slot untuk botol akan sangat membantu. Dengan sistem penyimpanan seperti ini, kamu bisa menjaga produk tetap teratur dan tidak tercecer.

6. Material Rak yang Mudah Dibersihkan

Karena produk skincare dan bodycare sering kali memiliki kandungan minyak atau bahan aktif yang bisa tumpah, memilih rak yang mudah dibersihkan sangat penting. 

Pastikan rak yang kamu pilih terbuat dari material yang tidak menyerap noda atau bahan kimia. Rak dari plastik atau stainless steel biasanya sangat mudah dibersihkan dengan lap basah, sehingga menjaga kebersihan rak bisa lebih praktis dan efisien.

7. Pilih Rak yang Dilengkapi dengan Fitur Tambahan

Fitur tambahan seperti roda untuk memudahkan pemindahan rak atau rak yang bisa dilipat saat tidak digunakan, bisa menjadi pertimbangan penting. Fitur tambahan ini memberikan kenyamanan saat kamu ingin memindahkan rak ke lokasi lain atau saat ingin mengatur ulang isi rak.


Rekomendasi Rak Gudang Kitarack

Teman-teman, setelah memahami kriteria rak gudang terbaik yang kita cari, nah pilihan terbaik untuk membeli rak gudang yang berkualitas ada di Kitarack. Kitarack adalah platform online yang menawarkan berbagai jenis rak yang cocok untuk menyimpan barang berat termasuk skincare dan bodycare. 

Kitarack menawarkan berbagai macam rak dengan desain yang stylish dan fungsional. Ada rak dengan banyak tingkat untuk mengorganisir produk-produk kecantikan, rak yang mudah dibersihkan, serta rak dengan material yang tahan lama dan kokoh.

Mengapa Memilih Kitarack?

  • Desain Modern dan Praktis: Rak-rak yang tersedia di Kitarack memiliki desain yang modern dan praktis, cocok untuk kebutuhan penyimpanan di rumah maupun di toko.

  • Beragam Pilihan: Kamu bisa menemukan rak bertingkat, rak dengan kompartemen khusus botol, hingga rak dengan ventilasi yang sangat cocok untuk menjaga kualitas skincare dan bodycare.

  • Bahan Berkualitas: Semua rak di Kitarack terbuat dari bahan berkualitas seperti plastik premium dan stainless steel yang tahan lama dan mudah dibersihkan.

  • Pengiriman Cepat dan Aman: Kitarack juga menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan aman, sehingga kamu bisa segera menikmati rak baru untuk menyimpan koleksi skincare dan bodycare kamu.

Dengan berbagai pilihan rak yang sesuai kebutuhan, Kitarack bisa menjadi solusi tepat untuk menata produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh dengan rapi dan terorganisir nih!


Dengan memilih rak gudang yang tepat, kamu bisa memastikan produk skincare dan bodycare tetap aman, terjaga kualitasnya, dan mudah diakses kapan saja. Jangan ragu untuk memilih rak gudang terbaik yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan penyimpanan, dan pastikan membeli dari penyedia terpercaya seperti Kitarack untuk kualitas terbaik. Kunjungi official website https://kitarack.co.id/ untuk temukan produk rak gudang untuk penyimpanan barang dan stok usaha Anda.



Source link

June 2, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

[Review] Dermaluz Soothing Cream & Hydrating Sunscreen

by Lina Clémence June 2, 2025
written by Lina Clémence


Salah satu brand lokal yang tiga minggu belakangan aku coba ini mungkin sudah cukup familiar kalian dengar dan sebenernya juga cukup lama lalu lalang di dunia perskincare-an tapi aku baru kesampaian coba sekarang. Yes, Dermaluz ini adalah brand yang cukup banyak ditanyakan untuk ku review dan akhirnya nyobain si Soothing Cream With Ekstrak Kaktus & Hydrating Sunscreen nya.

First impression waktu lihat packaging kedua produk ini adalah ; duh ganteng banget yak item-item hehe. Cuma masih ada sentuhan ‘fun’ nya dari warna hijau dan kuning sehingga gak nampak ‘macho’ banget haha.

Kalau dilihat sepintas dari foto di bawah, keliatan memang mereka ini tipe formula nya lightweight dengan kemasan yang handy ya. Nah, Untuk lebih detail nya , please keep on reading !

SOOTHING CREAM WITH EKSTRAK KAKTUS

Kemasan berupa squeeze tube yang dominan hitam, dengan sticker label kombinasi abu-abu dan hijau, mewakili produknya yang mengandung kaktus itu kali ya hijaunya. Tidak ada dus nya ya, tapi semua penjelasan sudah ada pada kemasan dengan cukup lengkap dan informative. Ukuran tube nya kecil dengan isi 20 gr, sangat travelling friendly karena gampang diselip-selipin.

Ujung tube nya cukup kecil, sehingga saat kita squezee out produknya gak keluar berlebihan. Tekstur nya berupa cream-gel berwarna putih yang mudah sekali diratakan dengan formula yang lightweight karena memang kalau aku lihat dia tipe moisturizer humektan. Tidak ada fragrance dan alkohol jadi bagi yang kulitnya cukup sensitive dengan dua bahan tersebut dijamin aman.

Begitu kontak dengan kulit saat diaplikasikan, dia langsung “leleh” jadi watery , jadi yang kulitnya oily juga gak usah khawatir akan semakin berminyak . Ada kandungan ekstrak kaktus ini loh yang mampu retain moisture kulit dan merupakan sumber antioksidan. Efek soothing nya dari Centella Asiatica, Panthenol dan Allantoin , dan bagi yang butuh untuk memperbaiki dan memperkuat skin barrier moisturizer ini juga mengandung Ceramide.

Dikulitku yang kering, moisturizer ini memang sedikit terlalu ringan jika dipakai malam tapi karena dia lightweight jadi enak aja kalau mau dimix dengan face oil karena dikulit jatuhnya gak terlalu heavy. Feels soothing nya menurutku memang nampol banget untuk meredakan kemarahan dan menenangkan wajah yang lagi sensitised. Adem gitu lo pas nyentuh kulit, apalagi buat kalian yang misalnya habis panas-panasan diluar lalu olesin ini langsung nyessss dingin dan kalem. Dengan tekstur dan formula kayak gini oily skin masih bisa pakai pagi-malam, karena jatuhnya gak akan berat dan gak bikin greasy.

HYDRATING SUNSCREEN

Masih dengan packaging squueze tube dominan hitam , hanya saja yang Hydrating Sunscreen nya ini ada aksen yellow nya. Jadi mudah untuk membedakan mana yang Soothing Cream dan mana yang Hydrating Suncsreen.

Ujung tube nya itu juga cukup kecil , jadi gak perlu khawatir produk akan keluar berlebihan. Hydrating Sunscreen ini merupakan tipe hybrid , aku bilang hybrid karena ada Zinc Oxide nya tapi memang kalau dilihat dari ingredients nya sih dominan chemical ya makanya tekstur nya ringan. Since ada Zinc Oxide nya, dia ngasih sedikit efek tone up pada kulit, tapi masih sangat tolerable karena finishnya gak putih “ndemblug” , lebih ke brighten complexion gitu lah keliatan seger.

Tekstur nya berupa lotion putih yang lightweight, dan karena dia dominan chemical makanya gampang banget diratakan. Kalian gak akan menjumpai whitecast berlebih, seperti yang aku tulis diatas, akan ada efek tone-up aja yang masih cakep jatuhnya dikulit. Tidak ada synthetic fragrance dan sama sekali gak ada blaring sunscreen smell yang mengganggu.

Feels nya cukup hydrating dikulit, sesuai klaim nya sih memang, bahkan menurutku bagi kalian yang oily bisa banget skip moisturizer dan langsung pakai si Dermaluz Hydrating Sunscreen ini. Finish nya ketika sudah fully absorbed adalah semi matte, jadi bukan tipe yang bikin kulit terlihat basah dan overly glowing. Aman lah bagi temen-temen yang oily, tinggal ditimpa bedak aja and you’re good to go.

Cuma memang saranku sebelum pakai Hydrating Sunscreen ini, layer skincare sebelumnya jangan terlalu ketebalan or else akan ngerasa sedikit “berkeringat” di area atas mulut dan ujung hidung. Selain itu, all is good I really enjoy using this sunscreen. Di kulit kering pun dia gak akan kerasa drying setelah dipakai beberapa jam.

On top of it, Hydrating Sunscreen ini jug mengandung 8% Niacinamide loh, keren gak sih jadi bisa banget untuk membantu meredakan jerawat, control sebum dan tentunya soothing kulit. Ada Ceramide nya juga yag bagus untuk memperbaiki skin barrier.

FINAL THOUGHTS

Truth be told, aku gak menyangka kedua produk Dermaluz ini ternyata juara banget tekstur dan formula nya. Mereka tuh yang bener-bener bisa untuk all skin types dengan ingredients yang bagus untuk skin barrier. Soothing Cream nya ini memang bekerja cepet juga untuk. meredakan kemerahan, dan walaupun dikulit ku yang kering Soothing Cream ini agak keringanan kalau dipakai malam hari tapi masih enak kalau ditandem dengan face oil buat retain moisture. Besok paginya kulit masih kerasa lembab dan kenyal . Hydrating Sunscreen nya juga punya formula yang melembabkan dikult tanpa ada bau-bau mengganggu.

Kedua produk ini ukurannya 20 gr dengan harga Rp 72.000 yang menurutku masih affordable lah ya dan since ukurannya kecil jadi cocok juga nih bagi yang suka coba-coba skincare.

Untuk detail lebih lanjut tentang produk-produk lainnya dari Dermaluz bisa ke Instagram mereka yah.

Thank you for reading, hope it helps!!!





Source link

June 2, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Resolusi Sehat 2025: Diet Sukses Dimulai dari Mindset

by Lina Clémence June 2, 2025
written by Lina Clémence


Halo, 2025! Nggak terasa ini kita sudah masuk di bulan ketiga di tahun 2025. Tahun baru selalu membawa semangat baru, setuju?  Bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan, aku mau berbagi cerita tentang perjalanan untuk mendapatkan berat badan ideal. Yup, pasti sudah bisa nebak ya kalau salah satu resolusiku di tahun ini adalah diet untuk menurunkan berat badan. 

Kesalahan yang aku lakukan saat diet

Kalau flashback ke tahun-tahun sebelumnya, aku tuh sudah mencoba banyak cara untuk menurunkan berat badan. Tapi, jujur saja, kebanyakan usaha yang aku lakukan tidak berhasil. Kenapa? Karena aku melakukan beberapa kesalahan saat diet.

Nah, kalau kamu juga lagi berjuang buat dapetin berat badan ideal, mungkin pengalaman aku ini bisa relate sama kamu. Siapa tahu kita pernah melakukan kesalahan yang sama!

Terlalu Ambisius Menetapkan Target

Hampir setiap tahun, menurunkan berat badan selalu masuk dalam daftar resolusi aku. Hehehe. Targetnya? Balik ke berat badan pas baru menikah, sekitar 50-55 kg. Makanya, aku selalu memulai tahun dengan target ambisius seperti “turun 10-15 kg dalam sebulan” biar cepat sampai ke angka ideal. 

Tapi realitanya? Target yang terlalu muluk ini justru bikin aku stres sendiri. Aku lupa kalau seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh ikut berubah, jadi cara diet yang dulu berhasil belum tentu efektif sekarang. Begitu hasilnya nggak sesuai harapan, semangat langsung anjlok, motivasi hilang, dan akhirnya resolusi ini cuma jadi wacana lagi.

Diet yang Terlalu Ekstrem

Sejak punya anak pertama di tahun 2010 sampai sekarang, aku sudah coba berbagai macam diet. Mulai dari Cabbage Soup Diet (yang kaum millennial pasti familiar banget), diet golongan darah (bahkan sampai bela-belain beli bukunya), sampai diet hypnolangsing yang katanya bisa mengubah mindset lewat hipnotis. Nggak cuma itu, selama menjalankan program diet, aku sangat menghindari karbohidrat dan terlalu membatasi makanan. 

Seperti biasa, di awal semangatnya membara, tapi begitu masuk tengah jalan, motivasi mulai kendor karena hasilnya nggak se-signifikan yang diharapkan. Ditambah lagi, aku nggak pernah konsultasi dulu dengan ahli gizi sebelum mulai diet dan tidak dibarengi dengan olahraga rutin. Alhasil, craving nggak terkendali, dan ujung-ujungnya malah over-eating.

food craving dan over eating akibat diet ekstrem
Food craving dan over eating akibat diet ekstrem

Ternyata, terlalu membatasi makanan atau menjalani diet ekstrem malah bisa bikin usaha menurunkan berat badan jadi lebih sulit—bahkan gagal total. Ini karena tubuh memproduksi hormon stres kortisol secara berlebihan, yang justru bisa menghambat proses penurunan berat badan. 

Pada jurnal ilmiah dengan judul Stress and Eating Behaviours disebutkan bahwa kortisol adalah hormon utama yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres. Ketika melakukan diet ekstrem, tubuh akan merespon kondisi defisit kalori ini sebagai kondisi stres atau kelaparan dan memicu produksi kortisol. Jumlah kortisol yang tinggi akan meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang hyper palatable (tinggi gula, garam, dan lemak).

Tidak rutin berolahraga

Salah satu kesalahan terbesar yang aku lakukan selama diet adalah nggak rutin berolahraga.

Dulu, sebelum menikah, gaya hidupku bisa dibilang cukup aktif. Aku rajin nge-gym dan bahkan sempat ikut klub capoeira di UI. Tapi setelah menikah dan mulai bekerja, pelan-pelan kebiasaanku berubah jadi lebih banyak duduk alias sedentary lifestyle. Ditambah lagi, stres yang memicu craving serta kurangnya aktivitas fisik bikin berat badanku makin membengkak. Makin besar angka di timbangan, makin besar juga rasa malas buat mulai olahraga lagi. Rasanya berat banget buat memulai dari nol.

Malas berolahraga membuat tubuh jadi lemas dan memicu obesitas
Malas berolahraga membuat tubuh jadi lemas dan memicu obesitas. Foto: Canva.

Padahal, olahraga secara rutin nggak cuma soal membakar kalori, tapi juga membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga bisa jadi cara yang efektif untuk mengurangi stres. Nah ini berkaitan dengan poin sebelumnya yaitu dengan meningkatnya produksi kortisol yang jadi pemicu emotional eating.

Dulu tuh aku berpikir kalau olahraga harus yang berat dan intens, seperti lari berjam-jam atau nge-gym setiap hari. Karena memang dulu itulah yang aku lakukan.Aku bisa ke gym tiap hari dengan fokus latihan yang berbeda-beda setiap harinya. Jangan tanya, dulu aku bisa mengangkat beban hingga 80 kg. Dulu yaaa. Hahaha. Kalau sekarang sih udah jompo. 

Tapi sebetulnya memulai dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari atau stretching di pagi hari pun sudah cukup banget untuk membangun kebiasaan. 

Tidak konsisten menjalankan diet

Ini dia nih, salah satu masalah terbesar yang bikin usahaku menurunkan berat badan selalu mentok di tengah jalan: nggak konsisten!

Kadang, aku semangat banget olahraga setiap hari, bahkan sampai bela-belain bangun pagi buat workout. Tapi seminggu kemudian? Malas total! Tiba-tiba mulai banyak alasan: capek kerja, cuaca nggak mendukung, atau sekadar “Ah, istirahat sehari aja nggak apa-apa,” yang ujung-ujungnya malah jadi seminggu penuh jadi couch potato alias nggak gerak sama sekali.

Hal yang sama juga terjadi soal pola makan. Awalnya niat banget meal prep dan ngikutin menu sehat. Tapi begitu ada godaan makanan enak—apalagi kalau ada acara keluarga atau kumpul sama teman—langsung lupa semua aturan. “Ah, cheating sekali aja nggak bakal ngaruh kok,” pikirku. Tapi nyatanya? Satu cheat day berubah jadi cheat week, dan akhirnya malah balik lagi ke kebiasaan lama.

Yang bikin tambah nyesek, setiap kali sadar sudah keluar jalur, rasanya makin malas buat mulai lagi dari awal. Progress yang sudah aku buat jadi sia-sia, dan akhirnya aku kembali ke titik nol. Begini terus polanya, muter-muter tanpa hasil yang benar-benar signifikan.Udah kaya lingkaran setan deh. 

Mengubah mindset dan kebiasaan ini yang sulit karena aku terlalu fokus pada hasil instan. Aku maunya turun 5 kg dalam seminggu, perut rata dalam sebulan, dan langsung langsing tanpa harus struggle lama-lama. Ujung-ujungnya ya cuma semangat di awal saja, di akhir auto melempem. Aku baru sadar kalau masalahnya bukan cuma di diet atau olahraga yang aku pilih, tapi lebih ke konsistensi dan pola pikir. Aku harus belajar menikmati prosesnya, bukan sekadar mengejar angka di timbangan.

Resolusi 2025: Lebih Sehat dan Lebih Konsisten 

Setelah berkali-kali gagal nurunin berat badan gara-gara berbagai kesalahan—mulai dari diet ekstrem yang bikin stres, nggak rutin olahraga, sampai mindset yang terlalu fokus sama hasil instan—tahun ini, aku mau jadi lebih sehat dan konsisten menjalankan healthy lifestye. 

Dari semua pengalaman dan kesalahan yang aku lakukan selama menjalani diet, aku jadi paham kalau menurunkan berat badan itu nggak cuma soal angka. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya agar aku bisa hidup lebih sehat dengan cara yang realistis dan konsisten. 

Dulu, aku selalu pasang target turun 10 kg dalam sebulan, tapi akhirnya malah nyerah di tengah jalan. Sekarang, aku pengen fokus ke bikin kebiasaan sehat yang bisa aku jalankan tanpa beban. Berikut ini adalah beberapa hal yang aku mulai jalankan: 

1. Rutin Berolahraga

Aku sadar kalau olahraga itu bukan cuma buat nurunin berat badan, tapi juga bikin badan lebih fit dan sehat secara keseluruhan. Apalagi usia aku juga sudah tidak muda lagi. Jadi di tahun ini aku mulai lebih serius menjadwalkan olahraga secara rutin. Lalu apa bedanya dengan resolusi olahraga di tahun-tahun sebelumnya? Kali ini aku mau fokus pada aktivitas ringan yang mudah dilakukan supaya aku enjoy menjalaninya dan bisa konsisten.

Beberapa aktivitas yang aku lakukan adalah jalan kaki setiap pagi selama 30 menit atau mengikuti walking workout agar tubuh tetap aktif. Selain itu aku juga mulai coba latihan angkat beban ringan agar otot tetap terjaga. 

Yang paling penting, aku nggak mau lagi melihat olahraga sebagai hukuman karena makan terlalu banyak. Aku ingin menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang aku nikmati dan bisa aku jalani dalam jangka panjang.

2. Mengatur Pola Makan

Salah satu kesalahan terbesar aku dulu adalah terlalu membatasi makanan sampai akhirnya craving dan malah makan berlebihan. Sekarang, aku nggak mau lagi jatuh ke pola diet yang menyiksa. Aku lebih fokus ke makan dengan lebih mindful, bukan sekadar ngitung kalori tapi juga benar-benar memperhatikan apa yang aku makan dan bagaimana tubuh aku meresponsnya. Aku mulai memperbanyak protein, serat, dan lemak sehat, sambil tetap menikmati makanan kesukaan tanpa merasa bersalah.

Mengatur pola makan dengan metode isi piringku
Mengatur pola makan dengan metode isi piringku

Selain itu, aku juga belajar mendengarkan tubuh, benar-benar lapar dan cuma pengen ngemil karena bosan atau stres. Aku juga belajar untuk lebih peka terhadap makanan yang bikin badan aku terasa lebih energik dan yang malah bikin aku gampang lemas atau kembung. Dengan pola pikir ini, aku berharap pola makan sehat ini bisa jadi bagian dari gaya hidup, bukan sekadar diet.

3. Menggunakan Tools untuk Menunjang Keberhasilan Diet

Biar bisa lebih disiplin dan bisa melihat progres dengan lebih jelas, aku juga mulai pakai berbagai tools untuk bantu diet. Contohnya, aku pake weight loss calculator buat ngecek target yang realistis, aplikasi penghitung kalori buat monitor asupan makanan, spreadsheet untuk mencatat apa yang aku makan (meal tracker), dan smartwatch buat memantau aktivitas harian. Dengan cara ini, aku jadi lebih terarah dan nggak gampang menyerah kalau progresnya terasa lambat.

Menggunakan smartwatch untuk mengecek aktivitas fisik harian
Menggunakan smartwatch untuk mengecek aktivitas fisik harian
Meal planner dari Loka Jorney untuk bantu pantau diet

Aku tahu ini nggak akan mudah, tapi kali ini aku nggak mau menyerah di tengah jalan lagi. Karena yang aku kejar bukan sekadar tubuh langsing, tapi tubuh yang lebih sehat, kuat, dan bahagia.

Mengenal Weight Loss Calculator dari culinaryschools.org 

Menurunkan berat badan memang nggak bisa asal tebak-tebakan atau sekadar ikut tren diet yang lagi viral. Biar hasilnya lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, aku butuh cara yang lebih terukur. Nah, salah satu tools yang membantu aku buat lebih realistis dalam menentukan target penurunan berat badan adalah Weight Loss Calculator dari Culinary Schools.

Kalkulator weight loss dari culinary schools org mudah digunakan dan hasilnya cepat
Kalkulator weight loss dari culinary schools org mudah digunakan dan hasilnya cepat

Kalkulator ini sangat membantu aku untuk menghitung berapa banyak kalori yang perlu aku konsumsi setiap hari berdasarkan usia, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan target penurunan berat badan yang aku inginkan. Jadi, nggak asal ngurangin makan atau diet ekstrem, tapi lebih ke memahami bagaimana tubuh bekerja dan berapa banyak energi yang sebenarnya dibutuhkan.

Yang aku suka dari kalkulator ini, dia bisa langsung memperkirakan kapan target berat badan ideal bisa tercapai, asalkan aku konsisten dengan pola makan dan aktivitas fisik yang sesuai. Jadi, aku nggak cuma nebak-nebak atau sekadar berharap turun sekian kilo dalam waktu yang nggak realistis. Selain itu, kalkulator ini juga menghitung indeks massa tubuh (BMI). Hasil kalkulasi menunjukkan kalau aku masuk dalam kategori obesitas. Huhuhu. 

hasil perhitungan weight loss calculator dari culinaryschools.org
Hasil perhitungan weight loss calculator dari culinaryschools.org

Selain itu, kalkulator ini juga bisa jadi acuan buat aku lebih mindful dalam memilih makanan. Aku jadi lebih paham kalau defisit kalori itu penting, tapi tetap harus seimbang, nggak boleh terlalu ekstrem karena justru bisa bikin tubuh stres dan metabolisme jadi kacau. Makanya, aku lebih fokus ke pola makan yang sehat dan bernutrisi, bukan sekadar mengurangi makan asal-asalan.

Dengan adanya health tools dari Culinary Schools, aku jadi lebih termotivasi buat konsisten dan nggak gampang nyerah kalau progress-nya nggak instan. Soalnya, aku tahu kalau aku sedang bergerak ke arah yang benar dan setiap perubahan kecil yang aku lakukan tetap punya dampak besar dalam jangka panjang.

Kalkulator kesehatan Culinary Schools
Fitur kalkulator kesehatan yang tersedia di CulinarySchools.org

Selain menyediakan berbagai tools seputar kesehatan dan diet, website Culinary Schools juga punya kategori Fun, yang berisi berbagai fitur seru dan edukatif seputar dunia kuliner. Salah satunya adalah Cooking Games for Kids, game memasak interaktif yang cocok buat anak-anak agar lebih mengenal dunia kuliner dengan cara yang menyenangkan.

Di sini, anak-anak bisa bermain berbagai game edukatif bertema makanan, memasak, dan manajemen restoran yang tidak hanya menghibur tetapi juga melatih keterampilan berpikir logis, kreativitas, dan pemahaman dasar tentang makanan sehat. Mulai dari game memasak sederhana hingga simulasi menjalankan restoran, semua games-nya cocok untuk mengasah ketertarikan anak-anak pada dunia kuliner sejak dini.

Beberapa games favorit aku dan anak-anak adalah Waffle, Go to Market, Serve the Pizza, dan Sweet Chocolate.

Berbagai game edukatif di CulinarySchools.org
Berbagai game edukatif di CulinarySchools.org

Selain permainan memasak, situs Culinary Schools juga menyediakan berbagai permainan edukatif lainnya. Untuk melatih daya pikir dan strategi, tersedia Brain Games seperti permainan kartu, board games, mahjong, dan teka-teki logika.

Sementara itu, bagi anak-anak yang gemar olahraga, ada Sports Games yang dikategorikan berdasarkan jenis olahraga seperti sepak bola, golf, dan bola basket. Dengan berbagai pilihan ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain sesuai dengan minat mereka.

Penutup

Pada akhirnya, perjalanan menurunkan berat badan ini bukan cuma tentang angka di timbangan, tapi bagaimana aku bisa menjalani hidup yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bahagia. Dengan menjadi lebih sehat, aku juga bisa lebih maksimal menjalani peranku sebagai ibu. Aku sadar bahwa perubahan besar itu dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Bukan soal diet ketat atau olahraga ekstrem, tapi lebih ke membangun kebiasaan yang bisa aku jalani dalam jangka panjang.

Apakah kamu punya resolusi yang sama seperti aku? Kita mulai bareng-bareng, yuk! Nggak perlu langsung sempurna, yang penting terus bergerak maju. Setiap usaha yang kita lakukan hari ini adalah investasi untuk versi diri kita yang lebih sehat di masa depan. Jadi, let’s do this—pelan-pelan tapi pasti, wujudkan resolusi hidup lebih sehat di 2025! 



Source link

June 2, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Scarlett C-Power Face Mist & Serum

by Lina Clémence June 1, 2025
written by Lina Clémence


Di musim panas yang teriknya nggak nanggung ini, minum air dan cuci muka aja nggak cukup buat nyegerin wajah kita yang seharian beraktivitas di dalam ataupun di luar ruangan. Nggak jarang juga kulit kita, apalagi kalau punya kulit wajah sensitif, terasa kering dan gatal-gatal karena kepanasan.

Nah, aku punya rekomendasi buat kamu yang nggak mau wajahnya kekeringan dan kurang nutrisi! Nggak cuma itu, produk ini juga praktis dan nggak bikin rempong bawanya!

Say hello to C-Power Series dari Scarlett!

Seri produk ini terdiri dari dua produk, yaitu C-Power Face Mist, dan C-Power Serum. Keduanya memiliki karakteristik vitamin-infused-skincare untuk suplemen kulit cerah. Kandungan dari kombinasi plant-based extract-nya juga dijamin ampuh untuk mencerahkan, melembapkan, dan mengusir kulit kusam.

Salah satu kandungan zat yang ada pada kedua produk C-Power adalah THD Ascorbate. Ini merupakan sejenis vitamin C yang bisa menembus lapisan kulit paling dalam sehingga 50x lebih powerful dari vitamin C biasa untuk mencerahkan kulit. Tapi kok kenapa vitamin C? Selain sangat bermanfaat untuk tubuh kita, vitamin C memiliki kemampuan untuk:

  • Mencerahkan bercak yang lebih gelap dari kulit (hiperpigmentasi),
  • Menyamarkan garis-garis halus dan kerutan,
  • Meningkatkan produksi kolagen yang bisa mencegah kulit kendur
  • Menyamarkan bekas luka
  • Menjaga kelembapan kulit.

Face Mist

Saat pertama kali aku coba Face Mist ini, sumpah deh. Aku kaget karena tetesan air dari Spritzer Spray-nya kecil dan halus banget, beneran kayak mist gitu dan penyebarannya juga luas. Jadi beberapa kali semprot aja udah cukup buat nge-cover seluruh wajahku. Kombinasi dari Mugwort Water dan Black Ginseng Water, lalu aroma fruity campur floral dari Orange Oil dan Lemon Extract-nya -nya bikin wajahku langsung seger dalam hitungan detik.

Aromanya ini juara banget! Bener-bener mirip aroma perasan jeruk segar. Rasanya segar banget, seperti minum, padahal enggak!

Face mist ini warnanya oranye banget di dalam botolnya, dan kelihatannya ada partikel warna oranye juga di dalamnya. Partikel itu harus digabungkan dengan face mist dengan cara dikocok! Setelah dikocok, baru deh semprot ke muka. Nggak ada residu warna kok ketika sudah disemprot. Wajah langsung lembab~

Selain untuk menyegarkan dan menjaga kelembapan kulit wajah kamu dari gersangnya cuaca akhir-akhir ini, C-Power Face Mist bisa membantu mencerahkan kulit kamu, melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari, dan menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus di wajah lho. Tapi jangan lupa, harus tetep pakai sunscreen ya!

Kalau kamu ingin bisa merasakan segarnya kapanpun, gak perlu khawatir. C-Power Face Mist ini bisa digunakan kapanpun! Botol dan spray-nya yang praktis juga bikin enteng dibawa-bawa dan gak rempong untuk traveling atau jalan-jalan biasa. Pokoknya recommended banget!

Serum

Untuk C-Power Serum ini, yang pertama kali kurasain di hidung adalah aroma cengkeh yang lumayan strong. Tapi ternyata itu adalah aroma dari bunga chamomille dan cammelia yang bisa membantu mengurangi inflamasi di kulit kamu. Ada hint aroma vitamin c yang khas juga. Buatku pecinta aroma herbal dan segar, wanginya jadi menenangkan!

Warnanya agak transparan, tapi ada hint putih kekuningan. Memang nggak ada warna tambahan artificial ya di produk ini, jadi aman di kulit!

Dari segi tekstur, aku rasa serum ini teksturnya ringan banget sih. Buat yang kulitnya sensitif kayak aku, nggak usah khawatir dengan efek samping produknya. Nggak ada rasa panas, gatal, atau kemerahan. Malah, aku rasa serum ini bantu bikin kulit wajah aku nadi lebih tenang dan dingin. Ini berkat efek chamomile dan cammelia-nya kali yaa.

Selain ringan, serum ini terasa ‘licin’, glides smoothly gitu di kulit. Cocok buat pijat wajah secara ringan, dan sebentar aja. Pakainya dikit aja, karena sedikit pun bisa meng-cover seluruh wajah! Karena serumnya cukup cepat menyerap! Kulit langsung terasa plump setelah serumnya meresap.

Cara Penggunaan:

Gunakan kedua produk secara berurutan agar efeknya nggak nanggung!

C-Power Face Mist

Selalu kocok botol sebelum digunakan, posisikan Face Mist 15-20 cm dari wajah dengan mata dan mulut tertutup, lalu diamkan selama beberapa saat agar Face Mist meresap. C-Power Face Mist ini bisa digunakan kapanpun, kok!

C-Power Serum

Teteskan 2-3 tetes serum, oleskan dan pijat secara merata pada kulit wajah, diamkan beberapa saat agar serum meresap ke kulit wajah. Meski penggunaan serum nggak se-sering Face Mist-nya, tapi selalu gunakan Face Mist sebelum kamu memakai C-Power Serum, ya.

Before – After

Setelah rutin menggunakan kedua produk ini,aku rasa warna hitam di kantung mataku mulai memudar, dan hiperpigmentasi sekitar pipiku juga mulai hilang dalam waktu sekitar 2-3 mingguan. Garis-garis kerutan di sekitar wajah juga seperti dihapus pakai penghapus gitu. Hilang meski ada bekasnya sedikit. Kulitku juga jadi terasa lebih lembab dan kencang. Kalau ditanya rasanya segar atau nggak, jelas segar. Apalagi karena C-Power Face Mist-nya bisa dipakai kapanpun dan dimanapun.

—– DISCLAIMER: hasil penggunaan mungkin bisa berbeda-beda pada setiap orang. —–

Menurutku sih, face mist dan serum Vitamin C dari Scarlett ini adalah kombinasi terbaik buat menghadapi musim panas. Wajib coba, deh!

Kamu bisa beli C-Power Series ini di link berikut: https://linktr.ee/scarlett_whitening. Dan jangan lupa cek keaslian produk yang kamu beli di link ini! https://verify.scarlettwhitening.com

Atau, kamu juga bisa langsung cek QR code yang ada di kemasan produk Scarlett-mu!

Power Ingredients

Yuk kenalan lebih jauh sama Power Ingredients yang punya segudang manfaat buat kulit kita!

C-Power Face Mist

THD Ascorbate

Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV
Membantu mencerahkan kulit
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus
Membantu menjaga kelembapan kulit

4D Hyaluronic Acid

Membantu hidrasi dan melembapkan kulit
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus
Membantu kulit agar tetap halus, lembut, dan tidak kering

Mugwort Water

Membantu menyejukkan kulit
Membantu merawat kulit berjerawat

Black Ginseng Water

Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus

Orange Oil and Lemon Extract

Membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit
Membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini
Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan

C-Power Serum
THD Ascorbate

Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV
Membantu mencerahkan kulit
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus
Membantu menjaga kelembapan kulit

4D Hyaluronic Acid

Membantu hidrasi dan melembapkan kulit
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus
Membantu kulit agar tetap halus, lembut, dan tidak kering

Chamomille Flower Extract

Membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan
Mencegah efek buruk paparan sinar matahari
Membantu hidrasi kulit

Lactobacillus

Melembabkan kulit
Mencegah tanda penuaan dini

Cammelia Extract

Membantu mencegah efek buruk paparan sinar matahari
Membantu mencerahkan kulit
Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus
Membantu menjaga kelembapan kulit

Thanks for reading!~



Source link

June 1, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Rainbowdorable by Auzola | Indonesian Beauty Blogger: (Bahasa Indonesia) Review LANEIGE NEO Cushion Matte & Glow

by Lina Clémence May 31, 2025
written by Lina Clémence


     Kalau kalian pecinta LANEIGE pasti udah tau deh sama cushion yang satu ini. NEO Cushion sendiri bukan produk baru, tapi udah ada dari tahun 2020 dan menjadi salah satu produk cushion yang booming banget, bahkan sampai sekarang! Sampai menang 9 awards, antaranya, Hwahae Beauty Award “no.1 Cushion” dan Allure Korea “Best Of Beauty Award”. Sudah terjual lebih dari 3.85 juta produk juga lho! (berdasarkan NEO Cushion dan related product sales di May 2022).

     NEO Cushion ini ada dua tipe; Matte dan Glow, bisa disesuaikan banget sama kebutuhan kulit. Kali ini aku mau share keduanya, biar kalian yang nyari reviewnya bisa lihat perbandingannya langsung!

KEMASAN & KEGUNAAN

      Kemasannya sendiri seperti ini:

laneige neo cushion matte

laneige neo cushion refill

laneige neo cushion matte refill

     Punyaku yang ada refill nya ya, jadi kotaknya lebih tebal dibanding yang cushion aja (lebih tipis). Keduanya memiliki kemasan box yang simple, dengan warna cream untuk yang glow dan hijau pastel untuk yang matte. Pada bagian dalam box sudah terdapat cushion dan juga 1x refill yang masih terbungkus rapi dalam kemasannya.

review lengkap laneige neo cushion glow

review laneige neo cushion matte

     Kemasan cushionnya pun sama, hanya berbeda di warnanya. Kemsannya sangat simple tapi bentuknya gemes banget kalau menurutku, ringan juga dan ngga terlalu bulky, masih enak untuk dipegang dan dibawa dalam tas. Pada bagian dalam cushion sudah terdapat puff dan isi cushion, lengkap juga dengan kacanya.

laneige neo cushion refill

     Uniknya, cushion ini sangat mudah lho untuk diganti isinya dengan refill baru. Pan cushionnya cukup diputar sedikit lalu diangkat dan nanti dimasukkan refillnya sesuai dengan bolongan kecil yang terlihat pada kemasan, ngga ribet kalau mau refill. Plus, bisa disesuaikan sama tangan kita (right or left handed). Jadi cara masukkin refillnya bisa disesuaikan dengan kenyamanan tangan saat megang cushionnya (lihat di gambar titiknya ada dua? tinggal disesuaikan aja mau diletakkan di mana)! Good job sih untuk kemasannya. 

laneige neo cushion glow puff

laneige neo cushion matte puff

     Well, packaging wise kedua cushion LANEIGE ini sangat mirip ya, emang beda di warna aja. Tapi untuk puff nya sendiri ternyata berbeda! Yang NEO Glow puff-nya sekilas terlihat seperti standar pada cushion umumnya, tapi memiliki teknologi “air hole” puff dengan 21 lubang udara agar pengaplikasian formula lebih lembut dan merata. Sementara untuk yang matte menggunakan puff teknologi baru dengan “air pocket” puff yang memiliki celah-celah pada puff nya untuk membantu penyerapan dan pengeluaran formula dengan lebih merata.

perbandingan laneige neo cushion matte dan glow

Tentang Produk:

NEO Cushion Glow

  • Cushion yang dilengkapi Coverage Radiant Diamond 360 derajat dengan Liquid DiamondTM & silver glitters yang memberikan hasil akhir kulit bercahaya dari setiap sudut.
  • Kandungan Pigment True Color SolutionTM membuat wajah tampak cerah, bersih dan tidak menggelap.
  • Memberikan hidrasi kulit 5.7x untuk kulit lebih lembab selama 24 jam.
  • SPF 50+ PA+++ dan anti blue light.
  • Direkomendasikan untuk kulit normal-kering.

NEO Cushion Matte

  • Cushion dengan formula ultra ringan, tidak terasa kaku atau berat.
  • Mampu bertahan dari keringat hingga 24 jam dan transferproof.
  • High coverage, mampu menyamarkan noda, pori-pori dan cela di kulit.
  • Memberikan hasil akhir soft semi matte.
  • SPF 42 PA++ dan anti blue light.
  • Direkomendasikan untuk kulit normal-berminyak.
pilihan shade laneige neo cushion glowshade laneige neo cushion matte

     Terdapat beberapa pilihan shade yang bisa kamu sesuaikan dengan warna kulitmu. Untuk perbandingan dengan BB cushion sebagai berikut yaa. Aku BB cushion pakai yang shade no.23 dan untuk NEO cushion ini juga pakai yang 23N yaa (walaupun sama-sama 23, tapi shade NEO lebih terang menurutku dibanding BB cushion yang dulu aku gunakan, tapi masih match kok).

Ingredients NEO Cushion Glow 23N (Sand):

WATER / AQUA / EAU, CYCLOPENTASILOXANE, TITANIUM DIOXIDE (CI 77891), PHENYL TRIMETHICONE, HOMOSALATE, GLYCERIN, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, TITANIUM DIOXIDE (NANO), PEG-10 DIMETHICONE, CYCLOHEXASILOXANE, BORON NITRIDE, TRIMETHYLSILOXYSILICATE, NIACINAMIDE, LAURYL PEG-10 TRIS(TRIMETHYLSILOXY)SILYLETHYL DIMETHICONE, PROPANEDIOL, IRON OXIDES (CI 77492), 1,2-HEXANEDIOL, ACRYLATES/DIMETHICONE COPOLYMER, DISTEARDIMONIUM HECTORITE, POLYMETHYL METHACRYLATE, SODIUM CHLORIDE, ALUMINA, BISMUTH OXYCHLORIDE (CI 77163), GLYCERYL STEARATE CITRATE, POLYSORBATE 80, DISODIUM STEAROYL GLUTAMATE, FRAGRANCE / PARFUM, ALUMINUM HYDROXIDE, IRON OXIDES (CI 77491), DIMETHICONE/PEG-10/15 CROSSPOLYMER, CAPRYLYL GLYCOL, HYDROGENATED LECITHIN, ETHYLHEXYL HYDROXYSTEARATE, SIMETHICONE, GLYCERYL CAPRYLATE, ETHYLHEXYLGLYCERIN, IRON OXIDES (CI 77499), DISODIUM EDTA, ADENOSINE, TRIETHOXYCAPRYLYLSILANE, CITRONELLOL, GERANIOL, LIMONENE, DIPROPYLENE GLYCOL, BHT, HYDROXYCITRONELLAL, THYMOL TRIMETHOXYCINNAMATE, SODIUM CITRATE, TOCOPHEROL, SODIUM BENZOATE, LACTIC ACID, POTASSIUM SORBATE, DIAMOND POWDER, XANTHAN GUM.

Ingredients NEO Cushion Matte 23N (Sand):

WATER / AQUA / EAU, TITANIUM DIOXIDE (CI 77891), CYCLOPENTASILOXANE, METHYL TRIMETHICONE, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, CAPRYLYL METHICONE, PEG-10 DIMETHICONE, PROPANEDIOL, CYCLOHEXASILOXANE, POLYMETHYL METHACRYLATE, IRON OXIDES (CI 77492), ZINC OXIDE (NANO), TRIMETHYLSILOXYSILICATE, TITANIUM DIOXIDE (NANO), NYLON-12, LAURYL PEG-9 POLYDIMETHYLSILOXYETHYL DIMETHICONE, HDI/TRIMETHYLOL HEXYLLACTONE CROSSPOLYMER, DISTEARDIMONIUM HECTORITE, IRON OXIDES (CI 77491), 1,2-HEXANEDIOL, ALUMINUM HYDROXIDE, SODIUM CHLORIDE, ACRYLATES/DIMETHICONE COPOLYMER, ISOPROPYL TITANIUM TRIISOSTEARATE, ACRYLATES/ETHYLHEXYL ACRYLATE/DIMETHICONE METHACRYLATE COPOLYMER, FRAGRANCE / PARFUM, CAPRYLYL GLYCOL, BIS-PEG-15 DIMETHICONE/IPDI COPOLYMER, STEARIC ACID, PEG-2 SOYAMINE, ETHYLHEXYLGLYCERIN, IRON OXIDES (CI 77499), DISODIUM EDTA, TRIETHOXYCAPRYLYLSILANE, SILICA, CITRONELLOL, GERANIOL, LIMONENE, BHT, HYDROXYCITRONELLAL, TOCOPHEROL.

Cara Pakai:

Ambil cushion dengan spons atau puff, aplikasikan ke wajah dan ratakan. Tepuk halus cushion pada kulit agar tahan lama. Untuk menebalkan lapisan, aplikasikan berulang kali. 

daya tahan laneige neo cushion glow

laneige neo cushion matte

SWATCH & WEAR TEST

swatch laneige neo cushion 23 N

     Jadi ini sebenarnya shade yang sama ya seharusnya, sama-sama 23 N (sand), tapi as you can see, untuk NEO Glow shadenya lebih terang sedikit ya dibanding yang NEO Matte. Plus aku coba selama 15 menit untuk lihat oksidasi, yang Matte terasa lebih menggelap sedikit dan yang Glow masih mendekati swatch yang fresh. Tapi tenang, menggelapnya ngga parah dan di wajah hasilnya tetap bagus ngga bikin dekil.

     Seperti yang aku bilang sebelumnya, dibanding shade no.23 yang versi LANEIGE BB Cushion yang dulu aku gunakan, ini masih lebih light sih jatohnya, tapi masih cocok untuk kulit medium light seperti kulitku. Ngga bikin wajah greyish juga, wajah jatohnya lebih cerah dan makin lama ngeblend dengan baik dengan kulit, berlaku untuk kedua cushionnya.

laneige neo cushion swatch

     Ini perbandingan saat aku pakai cushionnya secara bersamaan. Kalian bisa lihat kalau ngga terlalu jauh ya beda shadenya saat sudah diaplikasikan. Yang NEO Matte hasilnya semi matte (masih ada glowing naturalnya) dan yang NEO Glow emang glowing banget kaya kulit mbak-mbak korea di iklan skincare (kalau kalian sempat liat story instagram aku pasti ngeh deh glowing bangettt), aku love!

     Ini aku uji cobanya hanya pemakaian di dalam ruangan, tanpa AC, dan tidak bergerak aktif. Keringetan, tapi ngga berlebihan. In fact aku ketiduran ngga lama setelah foto yang ‘freshly applied’ hahaha, yhaa sekitar 1-2jam lah. Untung bersih ngga ada yang nempel di sarung bantal, mana lagi pakai sarung bantal putih. Tapi jadi keliatan, kalau cuma ke tempel cukup aman yaa alias cukup transferproof, ngga meninggalkan jejak pada bantal hehe. Padahal pas bangun agak keringetan lho, karena ac ngga hidup.

laneige neo cushion glow swatch

     Ini yang sisi NEO Glow, kalian bisa lihat jadinya glowing banget kalau di aku, tapi somehow looks natural, kaya kulit glowing sehat gitu lho. Suka banget sama tampilannya, sayang kulitku oily, jadi ngga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Terlihat di 4.5 jam udah mulai pudar ya, tapi masih bagus sih, masih cukup coverage juga.

swatch laneige neo cushion matte

     Ini sisi yang matte, dibanding yang Glow, terlihat ya yang matte masih lebih prima kalau di kulit oily ku. Coveragenya juga masih bagus dan kulit tetap glowing walaupun ke arah matte. So far ngga terlihat cracking ya, jadi formulanya emang light banget sih menurutku untuk ukuran matte cushion.

     Karena ini keringetannya ringan aja dan aku ngga banyak kegiatan saat wear test ini, aku coba test juga dengan basuh menggunakan air ya. Berikut hasilnya:

laneige neo cushion wear test
wear test laneige neo cushion glow

wear test laneige neo cushion matte

     Keliatan ya kalau cuma basah cushionnya masih aman banget, baik yang LANEIGE NEO Cushion glow maupun matte. Di tap-tap pakai tisu juga cuma airnya yang menyerap, tapi cushionnya masih cukup bagus di kulitku. Oya, ini kelupaan di foto, tapi pada awal aplikasi aku coba blotting pakai tisu, dan hasilnya yang matte ngga nempel at all (cukup transferproof), sementara yang glow ada nempel sedikit sekali, very light hampir tidak terlihat. Ini kayanya yang bikin aku unonciously cukup berani rebahan di sarung bantal putih lol.

laneige neo cushion blot tissue wear test

     Meanwhile yang ada di foto; terlihat di foto pertama mulai ada yang menempel tapi dikit banget (karena wajahku udah mulai berminyak ya saat itu, udah 4.5jam pemakaian, jadi wajar). Sementara di foto kedua tidak ada yang menempel, hanya air dari sisa basuh wajah. Dan di foto ketiga, setelah wajah kering aku tap-tap lagi dan itu terlihat ya ada yang menempel sedikit baik yang matte maupun yang  glow. Tapi untuk ukuran udah 4.5jam dan dibasuh sama air, ini masih bagus banget ya performanya di kulitku. So weartest basah-basahan i guess cukup aman. Yang penting saat ngeringin jangan ditarik/usap, cukup di pat perlahan aja.

     Berikut aku juga share untuk wear test masing-masing cushion secara terpisah saat keringetan (dengan kegiatan yang slightly berbeda juga yaa, ngga seperti wear test di atas yang waktunya bersamaan.) biar lebih detail hasilnya, sekalian dengan review keseluruhannya yaa.

REVIEW KESELURUHAN

LANEIGE NEO CUSHION GLOW:

laneige neo cushion glow swatch 23N
wear test laneige neo cushion glow

rekomendasi cushion kulit kering

     Jadi saat wear test ini kegiatan aku adalah indoor activities (such as nyetrika, ketiduran, netflix and chill, AC on), siangnya jemput isa sekolah menggunakan masker (AC on, dalam mobil) dan setelahnya indoor workout (tanpa AC) dan keringetannya cukup parah. Hasilnya:

  • coverage light-medium, masih cukup bagus nutupin noda kemerahan dan jerawat.
  • hasilnya glowing dan lembab banget.
  • dalam 2 jam dengan indoor activities, kelihatan masih cukup bagus ya cushionnya, karena ruangannya juga AC. Glowingnya mantep banget, tapi somehow ngga berasa greasy jadi aku suka gitu lho ngeliatnya.
  • setelah 4.5 jam mulai kelihatan luntur di beberapa daerah, tapi technically masih ada coverage dan ngga butek (setelah menggunakan masker sekitar 30 menitan) dan simple workout sekitar 15-20 menit (tanpa AC), keringetan cukup deras. Jadi kalau di kulit oily emang dia lebih cepet bubar jalan ya kayanya, apalagi kalau sambil keringetan intens dan menggunakan masker. Tapi menurutku segini aja performanya udah bagus lho kalau buat oily skin. 
  • Kalau kamu oily dan mau pakai cushion ini, saran aku untuk digunakan diruangan ber AC supaya lebih lasting. Dan menurutku yang kulitnya kering pasti bakalan suka banget deh sama cushion ini karena emang lembab banget rasanya.
  • In the end aku tetap suka banget sama cushion ini karena efek glowingnya bikin serasa artis korea lagi di iklan skincare, uwuu.

Pro:

+ mudah diratakan keseluruh wajah

+ kemasannya gemes

+ hasilnya glowing banget kaya iklan skincare korea

+ hasilnya healthy glow dan lembab

+ ngga terasa greasy walaupun glowing banget

+ warnanya masih cukup match 

+ ngga bikin wajah abu-abu/menggelap/kusam

+ lembab banget, bahkan di area dry patch sekitaran jerawat dan hidung sisa pilek

+ kemasan bisa diatur untuk right or left handed

+ SPF 50+ PA+++ dan anti blue light juga

+ non-comedogenic so far di aku, amannn

+ cukup oke penggunaannya di kulit berminyak (tapi mungkin lebih pas buat yang kulitnya kering)

Cons:

– ngga akan terlalu tahan lama di oily skin, tapi aku tetap suka :’)

Overall Rating: 4.2/5

LANEIGE NEO CUSHION MATTE:

review laneige neo cushion matte wear test

daya tahan laneige neo cushion matte

laneige neo cushion matte for oily skin

     Awal penggunaan kegiatan ku indoor aja dan fokus di nyetrika (ruangan AC tapi cukup gerah karena nyetrika). Sisanya aku berkegiatan outdoor, seperti jemput anak sekolah dan belanja bulanan. Saat wear test cushion matte ini, cuaca emang lagi super terik banget dan itu aku belanja bulanan keluar saat siang hari bolong banget, jadi maksimal keringetannya haha. Hasilnya:

  • coverage medium-full, bagus nutupin noda kemerahan dan jerawat yang lagi inflamasi.
  • hasilnya semi matte, bagus deh masih ada natural shine nya.
  • dalam 2.5 jam dengan indoor activities, kelihatan masih bagus banget ya tampilan cushionnya, karena ruangannya juga AC walaupun agak gerah karena sambil nyetrika dan cuaca di luar juga lumayan panas. 
  • Ngga berasa greasy, kalau dipegang wajah rasanya smooth aja kaya pakai bedak dan ngga lengket.
  • setelah 5 jam mulai kelihatan luntur di beberapa daerah, terutama bagian batang hidung yang kena gesek masker selama almost 2 jam berturut-turut. Wajar banget sih, karena aku kalau makai masker emang suka gatel tangannya, jadi suka ngga sengaja nyeret maskernya buat betulin posisi. Terus cuaca juga super panas, even di dalam supermarket aku keringetan. Jadi keliatan ya dibagian yang tergesek masker memang jauh lebih pudar. 
  • Dia transferproof (kalau ditap-tap), tapi ngga rubproof ya di kulitku kalau lagi keringetan dan oil alami wajah udah mulai keluar. So far ngga ada masalah sih, wajar banget pudar karena masker yang bergesek, apalagi udah 2.5jam digunakan sebelum penggunaan masker.
  • Kalau kamu kulitnya oily bakalan cocok sih sama cushion matte ini. Tapi kalaupun kamu dry skin dan kepo mau nyoba ini aku rasa masih bagus juga kok. Soalnya dia masih cukup melembabkan walaupun ngga selembab yang glow (ini aku lihat dari performanya di ujung hidungku yang lagi muncul dry spot akibat pilek, so far aman dan ngga keliatan crack).
  • Untuk daily aku bakalan prefer ini sih, karena glownya natural, ringan di kulit, masih melembabkan dan cocok banget buat kulitku yang cenderung berminyak.


Pro:

+ mudah diratakan keseluruh wajah.

+ kemasannya gemes

+ hasilnya semi matte, jadi masih ada natural glownya, cantik deh

+ masih cukup bikin wajah terasa lembab

+ ringan di kulit 

+ kalau dipegang kulit rasanya smooth kaya dilapisin bedak

+ warnanya cukup match

+ ngga bikin wajah ku terlihat abu-abu atau kusam

+ oksidasinya light banget saat pengaplikasian di wajah, lebih natural jatuhnya di kulitku

+ coveragenya medium-high

+ SPF 42 PA++ dan anti blue light

+ dipakai panas-panasan di matahari tapi muka aku ngga merah setelahnya

+ so far aman, non-comedogenic di aku

+ transferproof selama lagi ngga keringetan parah (tapi tidak rubproof)

+ cukup tahan lama walaupun dipakai keringetan dan maskeran

+ kemasan bisa diatur untuk right atau left handed

Cons:

– belum ada yang mengganggu sih so far

Overall Rating: 4.5/5

Another claim:

– Saat wear test kedua cushion, aku TIDAK menggunakan skincare apapun sebelum pengaplikasian cushionnya. Jadi murni clean bare face + cushion. 

– Aku juga TIDAK menggunakan bedak/setting spray maupun tambahan makeup dekoratif lainnya untuk menjaga hasil wear testnya senatural mungkin.

—

     To be honest, aku suka keduanya, masing-masing ada nilai positifnya sendiri saat diuji ke kulitku. Mungkin kalau aku lagi pengen extra glow aku bakalan pakai yang LANEIGE NEO Cushion Glow, sementara kalau buat daily atau tempat yang kegiatannya bikin keringetan, aku bakalan lebih milih pakai LANEIGE NEO Cushion Matte. So, bisa disesuaikan aja ya sama kebutuhan kulitmu! Produknya bisa beli DI SINI. For more info bisa langsung aja cek social medianya LANEIGE yaa!

     Sekian reviewku kali ini! Semoga membantu kalian yang lagi nyari cushion! Looking forward to see you on my next post, see youu.

Love,

Auzola

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt USD-1340303499 ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. 





Source link

May 31, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Xtracare ~ Ionic Skincare System Pertama di Dunia untuk Self-Healing Kulit

by Lina Clémence May 31, 2025
written by Lina Clémence


Hallo semuanya!

Ngomongin masalah kulit, sebenarnya penyebab utama kulit
rewel dapat tergantung dengan kualitas udara yang ada di daerah kita. Aku merasa
kalau perubahan cuaca saat ini cukup ekstrem dan sangat panas. Hal ini tidak
lain karena akibat dari kualitas udara yang buruk. Berdasarkan laporan terbaru
Kualitas Udara Dunia IQAir 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-7 sebagai
negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Wow!  Efek polusi udara yang buruk saat ini membawa
dampak negatif untuk masalah kesehatan pernapasan, dan tak terkecuali timbulnya
masalah kulit yang tidak stabil. Dari masalah kulit ringan seperti iritasi,
kemerahan, munculnya jerawat, hingga penyakit kulit berat seperti eksim dan parahnya
dapat menyebabkan penuaan dini, kerusakan kulit dan bahkan Kanker kulit.

Baik buruknya kualitas udara sangat mempengaruhi penampilan
kulit kita. Aku setuju banget sih, pengalamanku pribadi disaat iklim dan
perubahan cuaca yang ekstrem kulitku langsung bereaksi. Bisa saja hari ini
kulit lembap dan tidak berjerawat, besok pagi bisa berubah menjadi super kering
dan breakout. Dengan tipe kulit Kombinasi dan Acne Prone Skin, aku sadar banget
bagaimana susahnya menjaga skin barrier. Terkadang produk OTC (over-the-counter)  kurang maksimal hasilnya.

Polusi udara di kota besar dan daerah dekat pabrik sangat
beresiko meningkatkan penuaan dini dan kerusakan pada kulit, dan masalah
hyperpigmentasi. Maka itu untuk mengurangi efek negatif polusi udara bagi
kesehatan, tubuh kita memerlukan ION Negatif. Berbeda dengan daerah luar kota
yang masih dekat dengan pegunungan adanya udara yang masih sejuk  terdapat Ion negatif yang melimpah.

RANGKAIAN SKINCARE HOLISTIK TERBARU UNTUK SELF-HEALING KULIT

Trend skincare Korea sangat mempengaruhi minat orang
Indonesia untuk melakukan perawatan berbasis teknologi asal Korea. Gimana tidak
gaes, Korea tuh termasuk punya polusi udara yang tinggi dan cenderung sensitif
bagi beberapa orang, namun rata-rata orang Korea punya kulit yang bagus like glass skin. Lihat aja bintang KPOP
dan artis-artis Korea wajahnya glowing tanpa noda. T_T. Sejak dini mereka rutin
menggunakan dermatologist products yang
sesuai dengan diimbangi treatment di klinik.

Banyaknya produk skincare yang aku coba, minatku lebih cenderung
ke Skincare Korea. Apalagi produk tersebut dapat di akses dan didapatkan
melalui resep dokter. Menariknya, teknologi skincare Korea selalu improve sampai
terciptanya ION didalam suatu produk skincare. Pada bulan Maret 2024 lalu,
Interbat Aesthetic
meluncurkan rangkaian produk pertamanya di bawah brand XTRACARE sebagai Ionic Skincare System (skincare
berbasis ion) pertama di dunia yang memadukan teknologi Ion Balancing Minerals dengan Intercellular Lamellar Emulsion.


Apa Manfaat Ion untuk kesehatan
kulit?

Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, kualitas udara yang
baik tergantung dengan jumlah Ion yang tersedia pada suatu tempat atau daerah. Menurut
informasi dari dr. Stanley Setiawan,
Sp.DVE., FINSDV, FAADV
menyatakan bahwa “skin barrier di
kulit manusia itu bisa melakukan self-healing ketika diberi perlakuan yang
tepat. Ion Balancing Minerals adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil
menggunakan ion dari mineral alam kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare
yang stabil.”

Ion adalah
molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam termasuk sel tubuh kita.
Ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan
seperti meningkatnya radikal bebas hingga peradangan. Sehingga dengan kadar Ion
yang seimbang  akan membantu sel kulit
untuk self-healing kulit dan memperkuat skin barrier, mengunci kelembaban, dan
melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat. Menggabungkan Ion dengan Intercellular Lamellar Emulsion yaitu formulasi dengan konsentrasi
ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang sangat spesifik dan menyerupai
struktur kulit manusia, sel kulit akan terangsang untuk membentuk kolagen dan
memperbaiki jaringan yang rusak ataupun mengalami penuaan. Penggunaan Magnesium
skincare dan Calsium skincare sangat mendukung self-healing kulit.

 

XTRACARE: IONIC SKINCARE SYSTEM
PERTAMA DI DUNIA

Aku sangat beruntung dapat mencoba skincare berbasis Ion
pertama di dunia. Beberapa waktu lalu aku dikirimin PR Package dari Lucent Clinic Semarang serangkaian
produk XTRACARE. Dengan teknologi yang mutakhir dan menggunakan bahan-bahan
aktif dari tumbuh-tumbuhan serta mineral alam, sehingga aman untuk semua jenis
kulit termasuk kulit sensitif.  Dan menjadi
satu-satunya skincare di dunia yang mengandung kalsium dan magnesium dengan
kualitas dan efektifitasnya yang sudah teruji secara klinis sehingga aman dan
nyaman.

Xtracare saat ini memiliki 2 rangkaian yang sesuai dengan
kebutuhan dan masalah kulit. Yaitu Xtrabarrier dan Xtrawhite.

Xtrabarrier
untuk menangani permasalahan kulit akibat skin barrier yang rusak,
mengurangi peradangan kulit, melindungi kulit dari polusi, dan menjaga hidrasi
kulit.

Xtrawhite rangkaian
untuk  permasalahan pigmentasi dan mencerahkan
kulit. 

Berhubung Xtracare ini perlu resep dokter, maka sebelum menerima PR
Package ini aku konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan produk yang tepat.
Dan aku dapat rangkaian Xtrabarrier yang pas banget sama permasalahan kulitku
saat ini. 

Xtracare Ionic Gentle Cleanser

Face cleanser yang cocok banget buat untuk sehari-hari,
terutama ketika skin barrier lagi rewel. Mudah dibilas dan tidak membuat kulit
kering karena Ionic Balanc dalam produk ini mampu menyeimbangkan pH kulit dan
memperkuat skin barrier.

Xtracare Ionic Rejuvenating Essence

Xtracare Ionic Rejuvenating Essence merupakan produk
unggulan Xtracare yang efektif untuk menyegarkan kulit, mengembalikan kesehatan
kulit dari dalam, serta merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur
kulit.

Packagingnya bagus, inovatif dengan bentuk tube kecil dan
aplikator yang perlu dipencet untuk mengeluarkan produknya. Cukup higienis dan sangat
rapat jadi lebih efektif karena minim resiko produk tercemar dan terkontaminasi
udara atau paparan sinar matahari.

Teksturnya kayak gel yang meresap cepat ke kulit. Produk ini
cocok banget buat yang punya kulit kering yang membutuhkan kelembapan yang
tahan lama dan tidak membuat wajah jadi berminyak. Ringan banget untuk
pemakaian sehari-hari. Aku ngerasa Xtracare Ionic Rejuvenating Essence cukup
cepat meredakan kemerahan dikulitku. Enggak perih ketika kena jerawat aktif. Gentle
banget.

Xtracare Hydrating Lotion

Yang butuh perawatan untuk skin barrier enggak hanya kulit
wajah, skin barrier kulit badan  pun
harus kita rawat. Xtracare Hydrating Lotion merupakan body lotion dengan
formula yang ringan, menyerap dengan cepat, namun bisa menjaga kelembaban kulit
hingga 8 jam sejak pemakaian. Teksturnya perpaduan creamy-lotion yang gampang
di baurkan ke kulit. Awal-awal sedikit berat namun ketika sudah meresap
sempurna kulit berasa habis minum air, jadi lembap banget dan halus.

 

 

Rangkaian dermatologist products Xtrabarrier dari Xtracare ini cukup
melembapkan kulitku dan aku merasa skin barrier kulit wajahku jadi semakin
membaik karena rutin menggunakan Ionic Rejuvenating Essence. Ini pertama
kalinya aku mencoba skincare holistic dengan kandungan magnesium dan calcium. Kandungan
ini sangat membantu self-healing kulit tanpa membuat iritasi.

Info lengkap mengenai Xtracare bisa langsung follow IG @xtracare_indonesia dan website https://xtracare.id/  ya! Produk Xtracare hanya bisa didapatkan melalui resep dokter di
klinik-klinik dermatologi terkemuka. Di Jawa Tengah produk Xtracare tersedia di
Lucent Clinic Semarang.

Gimana nih teman-teman? Tertarik enggak nih sama Ionic
Skincare System Pertama di Dunia untuk Self-Healing Kulit?

 

See you guys on my next post!

Thanks,





Source link

May 31, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Cara Memperbaiki Skin Barrier Yang Rusak Dengan Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel Review | ELIN IVANA

by Lina Clémence May 31, 2025
written by Lina Clémence


Hampir semua permasalahan yang ada di kulit kita itu dikarenakan rapuhnya skin barrier. Kalo skin barrier kita lemah, bisa aja kulit jadi dehidrasi, gampang iritasi, muncul bruntusan dan lain sebagainya. Agar kulit terhindar dari masalah dan sehat selalu, kita harus memastikan skin barrier kita kuat. Tentunya dengan menggunakan produk skincare yang memang diformulasikan secara khusus untuk menguatkan skin barrier dengan kandungan Ceramide.

Produk yang aku rekomendasikan hari ini aku yakin kalian sudah melihatnya di sosial media manapun. Ya! Karena produk ini se-viral itu dan banyak banget yang suka. 

Ini dia Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel, pelembab yang memiliki ukuran kemasan 30gr dengan warna baby blue membuat aku senang melihatnya saat skincare routine. Ada yang bilang kemasannya terlalu besar, menurutku nggak, karena memang isinya juga banyak! Worth every rupiahs!

Semua informasi terkait kandungan, produksi, cara pemakaian, klaim dan lain-lain semuanya sudah tertera pada kemasan box-nya.

Ga perlu baca di kotak kemasan, kita juga bisa langsung membaca HERO Ingredients atau kandungan utama pada pelembab Skintific ini. Awalnya aku berpikir kalo pelembab ini mengandung Ceramide 5 kali lebih banyak daripada brand lain, tetapi 5X disini menunjukkan bahwa produk ini memiliki 5 tipe Ceramide yang berbeda.

5X Ceramide pada Skintific:

Ceramide EOP untuk menyatukan lapisan kulit.

Ceramide AS untuk mencegah masuknya bakteri.

Ceramide NP untuk memperbaiki kekuatan lapisan kulit.

Ceramide NS untuk mengunci kadar air dalam kulit agar tetap terhidrasi.

Ceramide AP untuk menyimpan Fatty Acid di dalam lapisan epidermis kulit.

Selain itu juga dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya seperti Hyaluronic Acid untuk melembabkan kulit, Centella Asiatica untuk menenangkan kulit yang kemerahan, Marine Collagen sebagai anti-aging.

Untuk teksturnya berwarna putih, terlihat sticky namun tidak sama sekali. Pengambilannya juga higenis karena sudah disediakan spatula di dalam box. Aromanya begitu calming dan tidak mengganggu untuk hidung yang sensitif.

Teksturnya sangat mudah menyerap, memberikan efek dingin yang nyaman pada kulit, lembab, kulit langsung terasa halus, glowing natural. Bisa melembabkan kulit aku selama 24 jam tanpa membuat kulit berminyak.

Setelah pemakaian kurang lebih dua bulan, aku merasa kulit jadi lebih kuat daripada sebelumnya, tidak mudah iritasi, kenyal, glowing alami tanpa makeup, jarang berjerawat. Tentunya aku semakin PD untuk bare face setiap hari!

Untuk harganya sendiri sekitar 139rb kamu udah bisa beli melalui E-Commerce manapun. Gimana? Apakah kalian tertarik mencobanya? Aku sangat merekomendasikan pelembab ini untuk kulit sensitif, tekstur yang kasar atau kulit yang dehidrasi. Produk Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel ini bisa menjadi solusi permasalahan kulit kamu!

Oh iya, pelembab in bisa digunakan untuk semua jenis kulit termasuk yang berminyak dan berjerawat! Sudah bebas dari SLS, Paraben, Alkohol, Mineral Oil juga!



Source link

May 31, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
  • 1
  • …
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8

Categories

  • Arab Beauty
  • Asian Beauty
  • Beauty
  • Beauty
  • British Beauty
  • Canadian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion Over 50
  • Hair Styling
  • Indonesian Beauty
  • Luxury Fashion
  • Plus Size Fashion
  • Skin Care
  • Sustainable Fashion
  • Women's Fashion

Recent Post

Recent Comments

No comments to show.
  • Arab Beauty (18)
  • Asian Beauty (77)
  • Beauty (1)
  • Beauty (77)
  • British Beauty (75)
  • Canadian Beauty (73)
  • Cosmetics (76)
  • Fashion Over 50 (1)
  • Hair Styling (78)
  • Indonesian Beauty (78)
  • Luxury Fashion (72)
  • Plus Size Fashion (154)
  • Skin Care (76)
  • Sustainable Fashion (77)
  • Women's Fashion (78)
  • Rainbowdorable by Auzola | Indonesian Beauty Blogger: (Bahasa Indonesia) Review: Skintific 5x Ceramide Serum Sunscreen
  • The inevitable – My Women Stuff
  • Giving Thanks – Fresh Salon Blog
  • SiMa.ai secures $85m to support global expansion
  • Is Scotch & Soda Sustainable in 2025? Why They Lost Certification

@2025 - All Right Reserved. Designed and Developed by Mahasun


Back To Top
glow-vogue.site
  • Beauty
    • Beauty
    • Arab Beauty
    • Asian Beauty
    • British Beauty
    • Canadian Beauty
    • Indonesian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion
    • Fashion Over 50
    • Luxury Fashion
    • Plus Size Fashion
    • Sustainable Fashion
    • Women’s Fashion
  • Hair Styling
  • Skin Care
  • Uncategorized