glow-vogue.site
  • Beauty
    • Beauty
    • Arab Beauty
    • Asian Beauty
    • British Beauty
    • Canadian Beauty
    • Indonesian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion
    • Fashion Over 50
    • Luxury Fashion
    • Plus Size Fashion
    • Sustainable Fashion
    • Women’s Fashion
  • Hair Styling
  • Skin Care
  • Uncategorized
Tag:

dari

Indonesian Beauty

Cara Mudah Terhindar Dari Maskne Selama Pandemi | ELIN IVANA

by Lina Clémence August 2, 2025
written by Lina Clémence


Setelah munculnya virus corona, hampir setiap hari harus menggunakan masker untuk menjaga diri sendiri. Kalo nggak pakai masker, bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Banyak dari kita yang menggunakan masker berjam-jam bahkan seharian, mau belanja, kerja atau naik transport umum, selalu pakai masker. Kemudian muncul masalah baru, “Maskne”

Sebenarnya apa sih Maskne itu? Maskne adalah kondisi munculnya jerawat atau masalah kulitnya yang disebabkan oleh penggunaan masker yang terlalu lama.

Maskne sendiri bisa terjadi karena di dalam kulit kita sudah ada sebum, bakteri dan sel kulit mati, kemudian ditutup oleh masker, akhirnya terjadilah iritasi / jerawat / bruntusan pada kulit.

Jujur, selama pandemi, aku kaget banget kulit tiba-tiba jadi kasar dan semakin sensitif. Hari ini aku akan kasih tau gimana caranya aku mengatasi dan mencegah Maskne. Ternyata gampang banget! Nggak perlu, 15 Step Products. Cukup dua langkah saja!

Langkah Pertama: Membersihkan wajah sesering mungkin!

Hah? Yakin tuh gapapa? Bukannya ngebersihin kulit sesering mungkin malah bikin kering dan dehidrasi?!

Coba deh kalian masukkin Micellar Water ke skincare routine kalian. Micellar Water dapat membersihkan kulit dari sebum, debu, kotoran, polusi, makeup, mikro-partikel secara menyeluruh tanpa mengganggu kelembaban kulit! 

I recommend to use Bioderma Sensibio H2O Micellar Water, aku udah pakai ini selama 6 tahun dan tidak pernah kecewa. 

Beda banget deh Micellar Water H2O Bioderma dengan Micellar Water lainnya karena tidak membuat kulit lengket setelah pemakaian. Nggak perih juga. Airnya terbuat dari Highly Purified Water,yang setara dengan Water for Injection (WFI) yakni jenis air termurni dan teraman bagi kulit dan telah melalui 9x proses penyaringan, nggak heran kenapa Sensibio H2O Micellar Water ini memiliki toleransi yang tinggi bagi kulit paling sensitif sekalipun. 

Selain itu, micellar water ini memiliki claim dapat menghapus makeup hingga 99%, menghilangkan debu dan polusi hingga 98%, bahkan membersihkan heavy metals yang masuk ke dalam kulit kita hingga 78%. Sensibio H2O Micellar Water juga memiliki pH 5,5 yang setara dengan pH alami kulit kita.

Kalian bisa lihat seberapa kotornya wajah aku, padahal aku di rumah! Kebayang nggak kalo tiap hari keluar rumah? 

Aku pakai Micellar Water ini di siang, sore dan malam hari sebelum tidur untuk memastikan kulit aku benar-benar bersih.

Langkah kedua: Melembabkan kulit dengan produk waterbased!

Yep! Selama pandemi ini, aku memilih untuk menggunakan pelembab yang waterbased agar tidak menyumbat pori-pori dan tidak memproduksi sebum berlebih.

Aku rekomen untuk menggunakan Bioderma Hydrabio Essence Lotion, produk ini memiliki teknologi Deep Hydration sehingga kulit lebih lembab sepanjang hari. Dilengkapi dengan kandungan Niacinamide yang dapat menguatkan skin barrier dan mencerahkan kulit.

Dalam satu kali pemakaian, kulit akan terasa lembut dan glowing seketika. Selain itu mengandung Vitamin E yang dapat mengurangi stress kulit akibat penggunaan masker terlalu lama dan radikal bebas.

Setelah rutin mengaplikasikan dua langkah ini dalam skincare routine aku, kulit aku jadi jauh lebih baik, redness atau kemerahan kulit sangat berkurang, pori-pori lebih terawat dan kulit lebih lembab dan glowing. Jerawat dan bruntusan juga tidak muncul lagi!

Kalo kamu mengalami Maskne seperti aku, bisa cobain kedua produk ini agar terbebas dari jerawat dan masalah kulit lainnya.

Produk Bioderma bisa dibeli di Watsons / Guardian atau Online Official Store Bioderma Indonesia.


August 2, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

7 Tips Menjaga Kulit Wajah Dari Paparan Sinar Blue Light Saat Ngonten dan Main Game

by Lina Clémence July 22, 2025
written by Lina Clémence


Di masa sekarang, makin banyak orang yang menghabiskan waktu di depan layar laptop atau gawai untuk ngonten di media sosial, bekerja, atau bermain game. Dan permainan yang paling populer, Mobile Legends, juga sering menjadi pilihan utama para gamers termasuk juga ponakan saya.

Buat saya pribadi sih, main ML bukan hobi, tapi ternyata seru juga kalau sedang mabar! Namun,terlalu lama di depan layar ternyata membuat paparan sinar blue light dari layar gadget bisa berdampak buruk pada kulit wajah lho!

FYI, sinar blue light adalah cahaya yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan tablet. Sinar ini dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kerusakan yang berpotensi menurunkan kualitas kulit, seperti penuaan dini dan iritasi. 

Nah, untuk kamu yang sering bermain game atau ngonten di depan layar, berikut 7 tips yang bisa membantu melindungi kulit wajahmu dari efek buruk blue light.

1. Gunakan Skincare dengan SPF

Meskipun paparan blue light tidak sama dengan sinar UV, namun tetap bisa menimbulkan kerusakan pada kulit. Untuk itu, penting bagi kamu untuk menggunakan produk skincare yang mengandung SPF. Pilihlah pelembap atau serum dengan kandungan SPF 30 atau lebih untuk memberikan perlindungan ekstra.

2. Manfaatkan Screen Protector

Selain menggunakan skincare, kamu juga bisa melindungi kulit dengan menggunakan screen protector yang dilengkapi dengan filter blue light. Banyak produk screen protector yang sekarang ini tersedia dengan teknologi khusus untuk memblokir blue light dari layar ponsel dan komputer.

sumber : pexels

3. Istirahat Secara Rutin

Mata dan kulit wajah juga butuh istirahat dari paparan layar. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, lihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Dengan demikian, tidak hanya mata yang terjaga, tetapi kulit wajah pun bisa mendapatkan waktu istirahat dari cahaya berlebihan.

4. Pakai Produk Skincare Anti-Penuaan

Blue light dapat mempercepat proses penuaan kulit, jadi penting untuk memakai produk skincare yang mengandung bahan-bahan anti-penuaan seperti retinol, vitamin C, dan peptida. Kandungan tersebut bisa membantu mengatasi kerutan halus dan menjaga kulit tetap cerah meskipun sering terpapar blue light.

5. Tetap Terhidrasi

Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih tahan terhadap kerusakan. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari dan menggunakan produk skincare yang dapat mengunci kelembapan pada kulit. Pelembap dengan kandungan hyaluronic acid atau ceramide akan sangat membantu menjaga kulit tetap lembut dan kenyal meskipun sering terpapar layar.

6. Gunakan Lampu yang Lebih Lembut

Saat sedang ngonten atau bermain game, coba atur cahaya sekitar agar tidak terlalu terang. Gunakan lampu yang lebih lembut atau pilih lampu dengan pengaturan suhu warna yang lebih hangat untuk mengurangi paparan blue light secara langsung.

7. Gunakan Masker Wajah Secara Teratur

Menjaga kulit tetap segar dan terhidrasi setelah seharian terpapar blue light sangat penting. Gunakan masker wajah yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya atau tea tree oil yang memiliki efek menenangkan dan mencerahkan kulit. Cobalah untuk menggunakan masker wajah minimal seminggu sekali untuk merawat kulit dari dalam.

Setelah mengetahui tips di atas, sekarang ita bisa lebih berani untuk mengadap layar lebih lama. Apalagi saat bermain game, kadang kita akan menghabiskan waktu lebih lama dan pastikan kamu sudah merawat kulit terlebih dahulu ya!

Untuk teman-teman yang suka bermain game Mobile Legends, sekarang kamu bisa membeli skin di BRImo karena ada banyak kemudahan dan promo menarik lho!

Selain menjaga kesehatan kulit, bermain game seperti Mobile Legends juga bisa memerlukan pengisian voucher atau top up agar kamu bisa membeli berbagai item menarik dalam permainan.

Ada cara praktis untuk melakukan top up voucher Mobile Legends adalah melalui aplikasi BRImo, aplikasi perbankan dari Bank BRI yang bisa kamu unduh di smartphone.

Buka Aplikasi BRImo

Pertama-tama, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi BRImo dan login menggunakan akun BRI milikmu.

Pilih Menu “Top Up”

Setelah masuk ke halaman utama BRImo, pilih menu “Top Up” atau “Pembayaran” yang biasanya ada di bagian atas layar.

Pilih Mobile Legends

Di dalam menu pembayaran, cari dan pilih Mobile Legends sebagai layanan top up yang ingin kamu gunakan.

Pilih Nominal Top Up

Pilih nominal top up yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Sesuaikan dengan jumlah voucher yang ingin kamu beli.

Konfirmasi Pembayaran

Setelah memilih nominal top up, lakukan konfirmasi pembayaran. Pastikan saldo di rekening BRI kamu mencukupi. Nah, #BrimoMudahSerbaBisa banget ya? Gampang juga caranya.

Masukkan Data Pembayaran

Setelah pembayaran terverifikasi, masukkan data atau kode voucher yang kamu dapatkan, dan kamu siap untuk menikmati pembelian item di Mobile Legends.

Setelah transaksi berhasil, voucher Mobile Legends yang kamu beli akan langsung masuk ke akun game kamu dan siap digunakan.

Dengan menggunakan aplikasi #BRImo kamu bisa top up voucher Mobile Legends lebih praktis dan cepat. Jadi, jangan ragu untuk menjaga kulit tetap sehat sambil tetap menikmati permainan favoritmu!

Jangan lupa, ada #BRImoFSTVL yang diselenggarakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk nasabah dan calon nasabah BRI. Festival ini menggabungkan sejumlah aktivitas seperti music performance, workshop, games, talkshow, dan transaksi.

Kabar baiknya, #BRImoFSTVL juga menyediakan #BerlimpahHadiah menarik mulai dari smartphone, emas batangan, sepeda motor, hingga mobil!!!

Programnya berlangsung mulai tanggal 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025 mendatang. Perbanyak transaksi di BRImo untuk bisa ikutan BRImo FSTVL 4 mulai dari sekarang ya!


July 22, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

[Review] Serum Lokal Kaya Antioxidant & Merawat Pori-pori dari Control Zero

by Lina Clémence July 21, 2025
written by Lina Clémence


Salah satu brand lokal Indonesia yang menurutku patut dapat more attention, yaitu Control Zero. By far memang baru ada 2 serum yang mereka punya dan semuanya — mulai dari bahan dan formula nya juara.

Dua serum dari Control Zero yang sudah launching di pasaran adalah Beta Pore Serum & C the Sun Serum. Both come in box yang environmental friendly . Control Zero sendiri menjunjung Zero Waste Project dimana kalian bisa mengirim balik botol-botol kosong skincare untuk didaur ulang. Untuk pendapatan poin dan caranya bisa kalian cek langsung ya di Instagram Control Zero. Yang pasti aku bangga sekali dengan brand lokal yang sangat thoughtful begini.

Balik ke produk, kedua serum ini memang fokus pada skin concern yang berbeda ya. Yang satu merupakan serum Vitamin C dan satunya untuk pore care dan control sebum.

Kedua botol packaging dari Control Zero ini kokoh, sturdy dari glass bottle berwarna doff gelap. Ini bagus banget karena kan banyak kandungan actives, dengan botol gelap gini maka akan melindungi si actives dari paparan matahari supaya gak cepat rusak atau oksidasi.

Untuk tekstur dan formula yuk aku bahas satu-persatu ya!

C THE SUN SERUM

As the name implies, ini adalah serum Vitamin C yang kaya antioxidant dan bagi kalian yang butuh untuk mencerahkan kulit kusam, reduce acne scars / sun spots.

Untuk kandungan nya sendiri , dia menggunakan Ethyl Ascorbic Acid (EAA) dengan kadar 20% untuk Vitamin C nya dan 4% Niacinamide. Gak perlu ngeri dulu ya begitu liat persentase nya 20% , karena dia menggunankan EAA kok , dimana punya sifat yang gentle namun punya efek yang oke juga .

Selain itu, formulasi nya diimbangi dengan banyaknya humektan & Niacinamide yang bisa membantu menenangkan kulit juga selain untuk brightening.

Tekstur nya bening dan agak runny, gampang diratakan dan lightweight. Since dia juga water-based , pakenya gak tricky. Aku sih biasanya pake setelah slot essence. Dikulit juga sama sekali gak celekit, but mind you, kulit ku memang sudah biasa dengan Vitamin C ya. Jadi bagiku untuk cukup mild & lembab.

Untuk efek dikulit memang akan beda-beda ya pastinya tiap individu, kalau diaku Control Zero C the Sun Serum ini bagus untuk maintenance dan enak di pairing dengan sunscreen di AM routine sebagai anti radikal bebas booster istilahnya .

Apakah bisa treat jerawat juga? Bisa sih , cuma itu bukan fokus utamanya memang. C the Sun Serum ini ya sebuah serum antioxidant , yang bisa untuk anti aging, mencerahkan, mengurangi dark spots dan bekas jerawat.

Kalau kalian cari yang untuk treat jerawat, tighten pores, dan control sebum bisa coba ke serum nya yang Beta Pore Serum.

BETA PORE SERUM

Buat kalian yang kulitnya oily, biasanya akan cocok dengan Beta Pore Serum ini. Dari bahan-bahannya memang dia ini bagus sekali untuk anti acne, mengontrol minyak berlebih dan membersihkan pori-pori agar terlihat mengecil.

Serum ini mengandung 2% Salicylic Acid dan 4% Niacinamide. Salicylic Acid sendiri ini kalau dikulitku, dia membantu banget untuk “soften” atau mengempukkan komedo ku sehingga mudah di extract. Bagus banget untuk kulit oily , karena Salicylic Acid sendiri sifatnya oil-soluble. Bagi yang mengeluh pori-pori besar , gak ada yang namanya pori-pori membesar mengecil ya sebenernya wkwk , yang ada pori-porimu itu kondisinya kotor tersumbat makanya terlihat lebar. Solusinya ya bisa “dibersihkan” dengan Salicylic Acid ini sehingga akan nampak mengecil.

Niacinamide sendiri selain untuk brightening agent, protect skin barrier , juga bisa untuk treat acne kok. Dengan kandungan 4% aja dia uda bisa merawat jerawat level medium. Kabar baik juga kan bagi yang gak bisa pakai Niacinamide diatas 5% .

Texture-wise, dia berupa gel yang lebih viscous daripada si C the Sun Serum. Tapi tenang, since Beta Pore Serum ini adalah water-based jadi tetep nyaman karena akan menjadi watery ketika diaplikasikan ke kulit.

Untuk yg kulit oily , feel free aja kalau mau dipakai semuka ya. Untuk yang kulit kering kayak aku dengan concern banyak komedo, bisa dipake di area-area yang bermasalah aja kayak di hidung .

Hasilnya diwajah gak minyakan ya, jadi both Beta Pore Serum & C the Sun Serum ini finish nya gak greasy. Terserap dengan baik intinya.

Dan serum-serum Control Zero ini punya travel size bagi yang mau coba-coba dulu. Yang full size ukurannya 30 ml, untuk travel size yaitu 10 ml. Dari segi harga juga menurutku masih affordable kok.

Beta Pore Serum : 30 ml Rp 139.000 , 10 ml Rp 62.000

C The Sun Serum : 30 ml Rp 189.000 , 10 ml Rp 79.000

Semoga membantu ya bagi kalian yang masih awam dan bingung dengan masing-masing benefit dan bahannya.




July 21, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Masker Kunyit + Madu dari Teddy Clubs – Dev Lab Beauty – Dev Laboratory

by Lina Clémence July 11, 2025
written by Lina Clémence


Hi ! Welcome back 🙂 Well, ini pertama kalinya aku bakal nyobain masker organik and I am so excited !! Yap. Selama ini aku emang gapernah pake masker organik yang banyak banget bertebaran di beberapa online shop karena aku belum ketemu masker yang udah ber-BPOM. But thanks God, akhirnya aku dikenalin sama Teddy Clubs, brand lokal yang memproduksi banyak banget masker organik, salah satunya Honey Turmeric (Kunyit + Madu) yang bakalan aku review di postingan kali ini.

Baca selengkapnya di (Dev Lab Beauty) REVIEW : Masker Kunyit + Madu dari Teddy Clubs


July 11, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Review Skincare Halal dari Jepang: Momohime Peach White Essence

by Lina Clémence July 7, 2025
written by Lina Clémence


Untuk muslim, pastinya kehalalan menjadi kriteria utama saat memilih produk kosmetik. Tidak heran tren kosmetik halal pun masih terus mendominasi di Indonesia. Nah, aku mau ngenalin produk skin care halal dari Jepang nih: Momohime Peach White Essence!

Sebagai pecinta kosmetik Jepang garis keras, aku langsung super-excited begitu tau ada produk ini. Produk buatan Jepang dan halal? It’s like YASSSSSSSS DEFINITELY WILL TRY! Okay, now it’s time to share more about the brand and product: Momohime.

Momohime adalah skin care brand dari Jepang yang punya spesialisasi moisturizing. Kandungan utamanya sudah ketahuan dari namanya: buah Persik. Ada 7 kandungan pelembap di setiap produk Momohime: ekstrak buah Persik, jus buah Persik, ekstrak biji buah Perrsik, ekstrak daun Sakura, ekstrak daun Perilla, kolagen terhidrolisa dari ikan, dan Asam Hyaluronat Na. Selain itu, semua produk Momohime juga mengandung vitamin C, ekstrak jeruk mandarin, botanical sqwaran, dan Arbutin. 

Produknya juga punya teknologi liquid crystallization, sehingga mampu melembabkan sekaligus mencerahkan kulit. Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit kering dan sensitif sekali pun.


Ada total 6 produk yang sudah dijual secara resmi dan bersertifikasi BPOM di Indonesia:

  1. Momohime Peach Moisture Gel Cream
  2. Momohime Peach Foaming Face Wash
  3. Momohime Peach Natural BB Cream UV SPF 50 PA+++
  4. Momohime Peach Moisture Lotion
  5. Momohime Peach Clear Cleansing Gel
  6. Momohime Peach White Essence

Packaging

Produk dikemas dalam kemasan boks dan pump bottle berukuran 30ml. Aku suka banget sih dengan dominasi warna yang super gemash dan bernuansa sparkling pearls gitu.. Desain bentuknya juga cantik, sukaaak.

Cuma aku memang merasa desain logo dan print pada kemasan botol bisa ditingkatkan lagi sih. Karena pemilihan font-nya bikin mata agak memicing karena kurang jelas and it feels a bit old. Tertolong banget sama desain botol, apalagi tutupnya mirip kristal gitu.

Untuk informasi lebih jelas dalam bahasa Indonesia, pastikan kamu tetap menyimpan kemasan boks dengan baik ya. Hal ini karena tidak ada informasi produk dalam bahasa Indonesia pada kemasan botolnya.

Ingredients

Water, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Butylene Glycol, Diglycerin, Glycerin/Polyglyceryl-10 Stearate, Methyl Gluceth-10. Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Carbomer, Dipotassium Glycryrrhizate, Xanthan Gum, Potassium Hydroxide, Disodium EDTA, Fragrance, Sodium Hyaluronate, Prunus Persica (Peach) Juice, Arbutin, Sodium Ascorbyl Phospate, Citrus Reticulata (Tangerine) Peel Extract, Prunis Yedoensis Leaf Extract, Prunus Persica (Peach) Leaf Extract, Hydrolyzed Collagen, Perilla Ocymoides Leaf Extract, Prunus Persica (Peach) Kernel Extract.

Based on ingredients, essence ini tentunya membantu mencegah penuaan dini dan juga mencerahkan kulit karena ada kandungan Arbutin, Vitamin C, dan Mandarin Orange Rind Extract.

Price

Harganya untuk ukuran 30ml adalah IDR 569.800, certainly not affordable for everyone, tapi so far the product does it right, jadi yaa aku pun pakai terus essence ini pagi dan malam!

Tekstur

Teksturnya sih juara. Gak terlalu thick dan lengket tapi gak seencer toner atau lotion. It’s just perfect. Yang paling penting, buat kamu yang males atau enggan pakai skincare karena takut kulit minyakan atau breakout, say goodbye to your excuse cause this product has ultra-lightweight texture and easy to blend.

Wanginya enak, segar, dan yang paling penting gak bikin hidung sensitif aku kumat. Yes, I have sensitive nose, jadi biasanya kalau fragrance-nya berlebihan langsung auto cekit-cekit tu hidung. 😂

Langkah penggunaan essence ini adalah setelah penggunaan toner dan sebelum serum/ moisturizer.
Tekstur dari produk ini ada diantara lotion dan gel. Momohime Peach White Essence ini ringan, mudah dibaurkan dan tidak terlalu lengket, cocok untuk layering skincare. Wanginya juga enak dan segar, mirip dengan wangi permen peach yang manis gitu, tapi nggak berlebihan dan nggak bikin enek. Gunakan Momohime Peach White Essence sesudah pengaplikasian toner dan sebelum menggunakan serum atau moisturizer.

Aku sendiri mengikuti arahan tersebut dan so far kulit kombinasi ini looks great! Bekas-bekas jerawat mulai menipis dan kulit pun terasa lebih kenyal. Cukup 2 pump untuk seluruh wajah dan bisa sampai ke leher juga ya, gengs!

Hasil Pemakaian

Nah intinya, setelah 10 hari pemakaian, aku merasakan kulit jauh lebih kenyal dan tekstur kulit juga membaik, dari yang banyak bekas jerawat, kini sudah berangsur membaik. Selain itu aroma produknya juga relaxing banget: peach!

Selain bersertifikasi halal dari Japan Islamic Trust dan BPOM, semua produk Momohime itu bebas dari kandungan babi, tanpa kandungan mineral, alkohol, surfaktan, dan bahan pewarna buatan. 

So, what are you waiting for? Cek langsung aja di e-commerce di official store Shopee dan Tokopedia.

Untuk detail lebih lanjut dan pertanyaan seputar produk Momohime, kamu bisa langsung mampir ke:




July 7, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Move On dari Behel, Ini Alasanku Pilih Aligner Rata untuk Meratakan Gigi | ELIN IVANA

by Lina Clémence June 30, 2025
written by Lina Clémence


Hi guys! Kalo dibilang manusia itu ga pernah puas, emang bener sih, aku adalah salah satu manusia yang tidak pernah puas HAHAHA :)) Kalian masih ingat nggak kalo dulu aku pakai behel untuk merapikan gigi? Ughh! Itu sakit banget kalo diingat-ingat. Nih, kalian bisa baca postingan behel aku di sini.

Nah, setelah menggunakan behel dianjurkan untuk menggunakan retainer. Waktu itu aku pilih retainer plastik dan aku pakai retainer hanya setahun karena retainer pertama aku pecah dan yang kedua hilang.

Akibat penggunaan retainer yang hanya sebentar, gigi aku mulai maju. Sebenarnya kalo dari depan nggak gitu ada bedanya sih, tapi kalo dari samping keliatan banget kalo gigi aku udah mulai berantakan.

Pengen rapihin gigi lagi biar senyum sempurna dan menambah kepercayaan diri aku, tapi aku gamau kalo harus balik pake behel lagi. Sakit! Sering sariawan dan aku keliatan jelek. Beberapa waktu lalu, aku udah sempat googling aja solusi meratakan gigi tanpa behel, akhirnya aku menemukan website Rata.id dan aku memutuskan untuk menggunakan aligner saja untuk merapikan gigi.

25 Mei 2022, ini waktu aku konsul pertama kali ke klinik Rata di PIK. Pertama kali konsultasi, aku dijelasin prosedur pembuatan aligner dan perjalanan penggunaan aligner nantinya. Ketika aku sudah setuju, gigi aku di scalling dan mulai dicetak giginya. Prosesnya cepat sekali.

Pada 03 Juni 2022, Ranti (CS Rata.id) mengirimkan video simulasi pergerakan gigi yang sudah didesign sesuai konsultasi dengan team dokter gigi Rata dan standar ilmu kedokteran gigi. Disini aku udah cukup puas dengan design 3D nya dan aku mengiyakan proses cetak alignernya.

14 Juni 2022, aku kembali ke klinik Rata untuk melakukan proses slicing, jadi gigi aku perlu dikikis 7 titik agar gigi aku bisa mundur sempurna seperti yang aku lihat pada video 3D. Dalam kasusku, aku mendapatkan 14 set untuk gigi atas dan 8 set untuk gigi bawah. Untuk pemakaian aligner ini aku tidak perlu dipasang attachment karena aligner mampu terpasang sempurna pada gigiku.

Bentuk aligner Rata kayak gini, mirip-mirip dengan retainer kan? Bedanya aligner bisa untuk merapikan gigi sedangkan retainer hanya untuk menjaga posisi dan bentuk gigi setelah behel / aligner.

Nih! Aku kasih lihat set pertama aku bentuk giginya lumayan maju apalagi kalo dari samping jelas banget majunya! Kalo aku rutin menggunakan aligner Rata.id nantinya gigi aku seperti yang “final set” rapi banget kan! Aku jadi gak sabar untuk sampai ke set terakhir.

Senangnya lagi, aku ga perlu kontrol ke dokter setiap bulan kayak waktu pake behel, nyaman banget! Super praktis dan hemat waktu. Aku hanya dianjurkan kontrol ke dokter gigi Rata ketika ada masalah seperti aligner tidak pas, aligner retak, aligner hilang, aligner longgar dsb.

Jadi visit klinik aku selanjutnya ada di minggu terakhir penggunaan aligner yang terakhir.

Disini aku juga udah dapat case aligner yang bisa aku bawa kemana-mana setiap hari untuk menyimpan aligner dan chewies.

Oh iya! Chewies ini digigit-gigit dari kiri ke kanan sebagai olahraga kecil penggunaan aligner. Biasanya aku gigit setiap kali pasang aligner. Rasanya ada sakit sedikit di gigi setiap kali gigit chewies tapi gapapa, ga sesakit pakai behel kok.

Ini adalah pemakaian clear aligner Rata.id di gigi aku, ga keliatan kan? bening dan tidak mengganggu penampilan. Sejauh ini aku suka menggunakan aligner ini dan nyaman di gigi. Rasa ngilu aku hanya ada di hari pertama pergantian set saja.

Untuk penggunaan aligner ini, aku dianjurkan untuk menggunakan selama 22 jam sehari dan menggantinya setiap seminggu sekali. Tapi kalo kurang dari 22 jam, maka aku harus menggunakan aligner-nya lebih lama yaitu dua minggu.

Pantangan menggunakan aligner ini, tidak boleh minum panas, tidak boleh mencuci aligner dengan air panas, minum minuman berwarna harus menggunakan sedotan, cuci aligner bisa menggunakan sabun cuci piring dan tidak boleh menyikat aligner dengan pasta gigi.

Berikut adalah foto sebelum menggunakan aligner dan aku akan update progress-nya setiap bulan ya!

Takut banget kelewatan tanggal ganti aligner! Untungnya, ada aplikasi RATA yang mempermudah hidup aku! Di sini ada journey menggunakan Rata aligner, ada tanggal kita ganti aligner dan kita bisa menyimpan foto setiap progress penggantian aligner.

Sekian dulu review Rata versiku! Nanti aku akan update lagi ke kalian hasilnya!

Kalo mau nanya-nanya atau mau cari informasi lebih lanjut tentang aligner, kamu bisa mengunjungi:


June 30, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Indonesian Beauty

Resolusi Sehat 2025: Diet Sukses Dimulai dari Mindset

by Lina Clémence June 2, 2025
written by Lina Clémence


Halo, 2025! Nggak terasa ini kita sudah masuk di bulan ketiga di tahun 2025. Tahun baru selalu membawa semangat baru, setuju?  Bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan, aku mau berbagi cerita tentang perjalanan untuk mendapatkan berat badan ideal. Yup, pasti sudah bisa nebak ya kalau salah satu resolusiku di tahun ini adalah diet untuk menurunkan berat badan. 

Kesalahan yang aku lakukan saat diet

Kalau flashback ke tahun-tahun sebelumnya, aku tuh sudah mencoba banyak cara untuk menurunkan berat badan. Tapi, jujur saja, kebanyakan usaha yang aku lakukan tidak berhasil. Kenapa? Karena aku melakukan beberapa kesalahan saat diet.

Nah, kalau kamu juga lagi berjuang buat dapetin berat badan ideal, mungkin pengalaman aku ini bisa relate sama kamu. Siapa tahu kita pernah melakukan kesalahan yang sama!

Terlalu Ambisius Menetapkan Target

Hampir setiap tahun, menurunkan berat badan selalu masuk dalam daftar resolusi aku. Hehehe. Targetnya? Balik ke berat badan pas baru menikah, sekitar 50-55 kg. Makanya, aku selalu memulai tahun dengan target ambisius seperti “turun 10-15 kg dalam sebulan” biar cepat sampai ke angka ideal. 

Tapi realitanya? Target yang terlalu muluk ini justru bikin aku stres sendiri. Aku lupa kalau seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh ikut berubah, jadi cara diet yang dulu berhasil belum tentu efektif sekarang. Begitu hasilnya nggak sesuai harapan, semangat langsung anjlok, motivasi hilang, dan akhirnya resolusi ini cuma jadi wacana lagi.

Diet yang Terlalu Ekstrem

Sejak punya anak pertama di tahun 2010 sampai sekarang, aku sudah coba berbagai macam diet. Mulai dari Cabbage Soup Diet (yang kaum millennial pasti familiar banget), diet golongan darah (bahkan sampai bela-belain beli bukunya), sampai diet hypnolangsing yang katanya bisa mengubah mindset lewat hipnotis. Nggak cuma itu, selama menjalankan program diet, aku sangat menghindari karbohidrat dan terlalu membatasi makanan. 

Seperti biasa, di awal semangatnya membara, tapi begitu masuk tengah jalan, motivasi mulai kendor karena hasilnya nggak se-signifikan yang diharapkan. Ditambah lagi, aku nggak pernah konsultasi dulu dengan ahli gizi sebelum mulai diet dan tidak dibarengi dengan olahraga rutin. Alhasil, craving nggak terkendali, dan ujung-ujungnya malah over-eating.

food craving dan over eating akibat diet ekstrem
Food craving dan over eating akibat diet ekstrem

Ternyata, terlalu membatasi makanan atau menjalani diet ekstrem malah bisa bikin usaha menurunkan berat badan jadi lebih sulit—bahkan gagal total. Ini karena tubuh memproduksi hormon stres kortisol secara berlebihan, yang justru bisa menghambat proses penurunan berat badan. 

Pada jurnal ilmiah dengan judul Stress and Eating Behaviours disebutkan bahwa kortisol adalah hormon utama yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres. Ketika melakukan diet ekstrem, tubuh akan merespon kondisi defisit kalori ini sebagai kondisi stres atau kelaparan dan memicu produksi kortisol. Jumlah kortisol yang tinggi akan meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang hyper palatable (tinggi gula, garam, dan lemak).

Tidak rutin berolahraga

Salah satu kesalahan terbesar yang aku lakukan selama diet adalah nggak rutin berolahraga.

Dulu, sebelum menikah, gaya hidupku bisa dibilang cukup aktif. Aku rajin nge-gym dan bahkan sempat ikut klub capoeira di UI. Tapi setelah menikah dan mulai bekerja, pelan-pelan kebiasaanku berubah jadi lebih banyak duduk alias sedentary lifestyle. Ditambah lagi, stres yang memicu craving serta kurangnya aktivitas fisik bikin berat badanku makin membengkak. Makin besar angka di timbangan, makin besar juga rasa malas buat mulai olahraga lagi. Rasanya berat banget buat memulai dari nol.

Malas berolahraga membuat tubuh jadi lemas dan memicu obesitas
Malas berolahraga membuat tubuh jadi lemas dan memicu obesitas. Foto: Canva.

Padahal, olahraga secara rutin nggak cuma soal membakar kalori, tapi juga membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, olahraga juga bisa jadi cara yang efektif untuk mengurangi stres. Nah ini berkaitan dengan poin sebelumnya yaitu dengan meningkatnya produksi kortisol yang jadi pemicu emotional eating.

Dulu tuh aku berpikir kalau olahraga harus yang berat dan intens, seperti lari berjam-jam atau nge-gym setiap hari. Karena memang dulu itulah yang aku lakukan.Aku bisa ke gym tiap hari dengan fokus latihan yang berbeda-beda setiap harinya. Jangan tanya, dulu aku bisa mengangkat beban hingga 80 kg. Dulu yaaa. Hahaha. Kalau sekarang sih udah jompo. 

Tapi sebetulnya memulai dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki 30 menit sehari atau stretching di pagi hari pun sudah cukup banget untuk membangun kebiasaan. 

Tidak konsisten menjalankan diet

Ini dia nih, salah satu masalah terbesar yang bikin usahaku menurunkan berat badan selalu mentok di tengah jalan: nggak konsisten!

Kadang, aku semangat banget olahraga setiap hari, bahkan sampai bela-belain bangun pagi buat workout. Tapi seminggu kemudian? Malas total! Tiba-tiba mulai banyak alasan: capek kerja, cuaca nggak mendukung, atau sekadar “Ah, istirahat sehari aja nggak apa-apa,” yang ujung-ujungnya malah jadi seminggu penuh jadi couch potato alias nggak gerak sama sekali.

Hal yang sama juga terjadi soal pola makan. Awalnya niat banget meal prep dan ngikutin menu sehat. Tapi begitu ada godaan makanan enak—apalagi kalau ada acara keluarga atau kumpul sama teman—langsung lupa semua aturan. “Ah, cheating sekali aja nggak bakal ngaruh kok,” pikirku. Tapi nyatanya? Satu cheat day berubah jadi cheat week, dan akhirnya malah balik lagi ke kebiasaan lama.

Yang bikin tambah nyesek, setiap kali sadar sudah keluar jalur, rasanya makin malas buat mulai lagi dari awal. Progress yang sudah aku buat jadi sia-sia, dan akhirnya aku kembali ke titik nol. Begini terus polanya, muter-muter tanpa hasil yang benar-benar signifikan.Udah kaya lingkaran setan deh. 

Mengubah mindset dan kebiasaan ini yang sulit karena aku terlalu fokus pada hasil instan. Aku maunya turun 5 kg dalam seminggu, perut rata dalam sebulan, dan langsung langsing tanpa harus struggle lama-lama. Ujung-ujungnya ya cuma semangat di awal saja, di akhir auto melempem. Aku baru sadar kalau masalahnya bukan cuma di diet atau olahraga yang aku pilih, tapi lebih ke konsistensi dan pola pikir. Aku harus belajar menikmati prosesnya, bukan sekadar mengejar angka di timbangan.

Resolusi 2025: Lebih Sehat dan Lebih Konsisten 

Setelah berkali-kali gagal nurunin berat badan gara-gara berbagai kesalahan—mulai dari diet ekstrem yang bikin stres, nggak rutin olahraga, sampai mindset yang terlalu fokus sama hasil instan—tahun ini, aku mau jadi lebih sehat dan konsisten menjalankan healthy lifestye. 

Dari semua pengalaman dan kesalahan yang aku lakukan selama menjalani diet, aku jadi paham kalau menurunkan berat badan itu nggak cuma soal angka. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya agar aku bisa hidup lebih sehat dengan cara yang realistis dan konsisten. 

Dulu, aku selalu pasang target turun 10 kg dalam sebulan, tapi akhirnya malah nyerah di tengah jalan. Sekarang, aku pengen fokus ke bikin kebiasaan sehat yang bisa aku jalankan tanpa beban. Berikut ini adalah beberapa hal yang aku mulai jalankan: 

1. Rutin Berolahraga

Aku sadar kalau olahraga itu bukan cuma buat nurunin berat badan, tapi juga bikin badan lebih fit dan sehat secara keseluruhan. Apalagi usia aku juga sudah tidak muda lagi. Jadi di tahun ini aku mulai lebih serius menjadwalkan olahraga secara rutin. Lalu apa bedanya dengan resolusi olahraga di tahun-tahun sebelumnya? Kali ini aku mau fokus pada aktivitas ringan yang mudah dilakukan supaya aku enjoy menjalaninya dan bisa konsisten.

Beberapa aktivitas yang aku lakukan adalah jalan kaki setiap pagi selama 30 menit atau mengikuti walking workout agar tubuh tetap aktif. Selain itu aku juga mulai coba latihan angkat beban ringan agar otot tetap terjaga. 

Yang paling penting, aku nggak mau lagi melihat olahraga sebagai hukuman karena makan terlalu banyak. Aku ingin menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas yang aku nikmati dan bisa aku jalani dalam jangka panjang.

2. Mengatur Pola Makan

Salah satu kesalahan terbesar aku dulu adalah terlalu membatasi makanan sampai akhirnya craving dan malah makan berlebihan. Sekarang, aku nggak mau lagi jatuh ke pola diet yang menyiksa. Aku lebih fokus ke makan dengan lebih mindful, bukan sekadar ngitung kalori tapi juga benar-benar memperhatikan apa yang aku makan dan bagaimana tubuh aku meresponsnya. Aku mulai memperbanyak protein, serat, dan lemak sehat, sambil tetap menikmati makanan kesukaan tanpa merasa bersalah.

Mengatur pola makan dengan metode isi piringku
Mengatur pola makan dengan metode isi piringku

Selain itu, aku juga belajar mendengarkan tubuh, benar-benar lapar dan cuma pengen ngemil karena bosan atau stres. Aku juga belajar untuk lebih peka terhadap makanan yang bikin badan aku terasa lebih energik dan yang malah bikin aku gampang lemas atau kembung. Dengan pola pikir ini, aku berharap pola makan sehat ini bisa jadi bagian dari gaya hidup, bukan sekadar diet.

3. Menggunakan Tools untuk Menunjang Keberhasilan Diet

Biar bisa lebih disiplin dan bisa melihat progres dengan lebih jelas, aku juga mulai pakai berbagai tools untuk bantu diet. Contohnya, aku pake weight loss calculator buat ngecek target yang realistis, aplikasi penghitung kalori buat monitor asupan makanan, spreadsheet untuk mencatat apa yang aku makan (meal tracker), dan smartwatch buat memantau aktivitas harian. Dengan cara ini, aku jadi lebih terarah dan nggak gampang menyerah kalau progresnya terasa lambat.

Menggunakan smartwatch untuk mengecek aktivitas fisik harian
Menggunakan smartwatch untuk mengecek aktivitas fisik harian
Meal planner dari Loka Jorney untuk bantu pantau diet

Aku tahu ini nggak akan mudah, tapi kali ini aku nggak mau menyerah di tengah jalan lagi. Karena yang aku kejar bukan sekadar tubuh langsing, tapi tubuh yang lebih sehat, kuat, dan bahagia.

Mengenal Weight Loss Calculator dari culinaryschools.org 

Menurunkan berat badan memang nggak bisa asal tebak-tebakan atau sekadar ikut tren diet yang lagi viral. Biar hasilnya lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, aku butuh cara yang lebih terukur. Nah, salah satu tools yang membantu aku buat lebih realistis dalam menentukan target penurunan berat badan adalah Weight Loss Calculator dari Culinary Schools.

Kalkulator weight loss dari culinary schools org mudah digunakan dan hasilnya cepat
Kalkulator weight loss dari culinary schools org mudah digunakan dan hasilnya cepat

Kalkulator ini sangat membantu aku untuk menghitung berapa banyak kalori yang perlu aku konsumsi setiap hari berdasarkan usia, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan target penurunan berat badan yang aku inginkan. Jadi, nggak asal ngurangin makan atau diet ekstrem, tapi lebih ke memahami bagaimana tubuh bekerja dan berapa banyak energi yang sebenarnya dibutuhkan.

Yang aku suka dari kalkulator ini, dia bisa langsung memperkirakan kapan target berat badan ideal bisa tercapai, asalkan aku konsisten dengan pola makan dan aktivitas fisik yang sesuai. Jadi, aku nggak cuma nebak-nebak atau sekadar berharap turun sekian kilo dalam waktu yang nggak realistis. Selain itu, kalkulator ini juga menghitung indeks massa tubuh (BMI). Hasil kalkulasi menunjukkan kalau aku masuk dalam kategori obesitas. Huhuhu. 

hasil perhitungan weight loss calculator dari culinaryschools.org
Hasil perhitungan weight loss calculator dari culinaryschools.org

Selain itu, kalkulator ini juga bisa jadi acuan buat aku lebih mindful dalam memilih makanan. Aku jadi lebih paham kalau defisit kalori itu penting, tapi tetap harus seimbang, nggak boleh terlalu ekstrem karena justru bisa bikin tubuh stres dan metabolisme jadi kacau. Makanya, aku lebih fokus ke pola makan yang sehat dan bernutrisi, bukan sekadar mengurangi makan asal-asalan.

Dengan adanya health tools dari Culinary Schools, aku jadi lebih termotivasi buat konsisten dan nggak gampang nyerah kalau progress-nya nggak instan. Soalnya, aku tahu kalau aku sedang bergerak ke arah yang benar dan setiap perubahan kecil yang aku lakukan tetap punya dampak besar dalam jangka panjang.

Kalkulator kesehatan Culinary Schools
Fitur kalkulator kesehatan yang tersedia di CulinarySchools.org

Selain menyediakan berbagai tools seputar kesehatan dan diet, website Culinary Schools juga punya kategori Fun, yang berisi berbagai fitur seru dan edukatif seputar dunia kuliner. Salah satunya adalah Cooking Games for Kids, game memasak interaktif yang cocok buat anak-anak agar lebih mengenal dunia kuliner dengan cara yang menyenangkan.

Di sini, anak-anak bisa bermain berbagai game edukatif bertema makanan, memasak, dan manajemen restoran yang tidak hanya menghibur tetapi juga melatih keterampilan berpikir logis, kreativitas, dan pemahaman dasar tentang makanan sehat. Mulai dari game memasak sederhana hingga simulasi menjalankan restoran, semua games-nya cocok untuk mengasah ketertarikan anak-anak pada dunia kuliner sejak dini.

Beberapa games favorit aku dan anak-anak adalah Waffle, Go to Market, Serve the Pizza, dan Sweet Chocolate.

Berbagai game edukatif di CulinarySchools.org
Berbagai game edukatif di CulinarySchools.org

Selain permainan memasak, situs Culinary Schools juga menyediakan berbagai permainan edukatif lainnya. Untuk melatih daya pikir dan strategi, tersedia Brain Games seperti permainan kartu, board games, mahjong, dan teka-teki logika.

Sementara itu, bagi anak-anak yang gemar olahraga, ada Sports Games yang dikategorikan berdasarkan jenis olahraga seperti sepak bola, golf, dan bola basket. Dengan berbagai pilihan ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain sesuai dengan minat mereka.

Penutup

Pada akhirnya, perjalanan menurunkan berat badan ini bukan cuma tentang angka di timbangan, tapi bagaimana aku bisa menjalani hidup yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bahagia. Dengan menjadi lebih sehat, aku juga bisa lebih maksimal menjalani peranku sebagai ibu. Aku sadar bahwa perubahan besar itu dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Bukan soal diet ketat atau olahraga ekstrem, tapi lebih ke membangun kebiasaan yang bisa aku jalani dalam jangka panjang.

Apakah kamu punya resolusi yang sama seperti aku? Kita mulai bareng-bareng, yuk! Nggak perlu langsung sempurna, yang penting terus bergerak maju. Setiap usaha yang kita lakukan hari ini adalah investasi untuk versi diri kita yang lebih sehat di masa depan. Jadi, let’s do this—pelan-pelan tapi pasti, wujudkan resolusi hidup lebih sehat di 2025! 



Source link

June 2, 2025 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestEmail

Categories

  • Arab Beauty
  • Asian Beauty
  • Beauty
  • Beauty
  • British Beauty
  • Canadian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion Over 50
  • Hair Styling
  • Indonesian Beauty
  • Luxury Fashion
  • Plus Size Fashion
  • Skin Care
  • Sustainable Fashion
  • Women's Fashion

Recent Post

Recent Comments

No comments to show.
  • Arab Beauty (18)
  • Asian Beauty (78)
  • Beauty (77)
  • Beauty (1)
  • British Beauty (76)
  • Canadian Beauty (74)
  • Cosmetics (76)
  • Fashion Over 50 (1)
  • Hair Styling (78)
  • Indonesian Beauty (78)
  • Luxury Fashion (72)
  • Plus Size Fashion (154)
  • Skin Care (76)
  • Sustainable Fashion (77)
  • Women's Fashion (78)
  • Review: Altruist Moisturising Fluid – My Women Stuff
  • How to Recreate Matilda Djerf’s Iconic Autumn/Winter Wardrobe
  • Simply Earth February 2020 Essential Oil Recipe Box Review
  • Rainbowdorable by Auzola | Indonesian Beauty Blogger: (Bahasa Indonesia) Review: Skintific 5x Ceramide Serum Sunscreen
  • The inevitable – My Women Stuff

@2025 - All Right Reserved. Designed and Developed by Mahasun


Back To Top
glow-vogue.site
  • Beauty
    • Beauty
    • Arab Beauty
    • Asian Beauty
    • British Beauty
    • Canadian Beauty
    • Indonesian Beauty
  • Cosmetics
  • Fashion
    • Fashion Over 50
    • Luxury Fashion
    • Plus Size Fashion
    • Sustainable Fashion
    • Women’s Fashion
  • Hair Styling
  • Skin Care
  • Uncategorized